JAKARTA, investortrust.id – Distributor makanan olahan, PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mengakuisisi 3 perusahaan sekaligus dengan nilai pembelian saham sebesar Rp 108,20 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Estika Tata Tiara Tbk, Ratna Sari Ismianti, menjelaskan, akuisisi dilakukan dengan membeli saham-saham sebesar 99% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh tiga perusahaan yang akan diakuisisi, yaitu PT Fajar Jaya Anugerah (FAJ), PT Sinar Wijaya Utama (SWU) dan PT Sukses International Anugerah Pratama (SIAP).
Nilai masing-masing saham per Perusahaan yaitu sebesar Rp 36,80 miliar untuk FAJ, kemudian Rp 17,60 miliar untuk SWU dan Rp 53,80 miliar untuk nilai saham SIAP.
‘’Saham – saham 3 perusahaan yang akan dibeli milik para pemegang saham yang merupakan pihak yang terafiliasi dari segi kepemilikan dengan Perseroan,’’ urai Ratna dalam laporan keterbukaan informasi yang dilansir, Rabu (19/6/2024).
Lebih lanjut dikatakan, BEFF akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Independen yang akan dilaksanakan di Jakarta, pada tanggal 20 Juni 2024.
Disampaikan, Perseroan sebelumnya telah mengumumkan ke publik terkait rencana transaksi akuisisi tersebut pada tanggal 7 Februari 2024, yang menginformasikan bahwa RUPSLB untuk membahas mata acara rencana transaksi akan dilakukan pada tanggal 15 Maret 2024.
‘’Mengingat bahwa Perseroan telah mengumumkan penundaan RUPSLB pada tanggal 15 Maret 2024 dikarenakan diperlukannya penyampaian data dan dokumen tambahan terkait mata acara tersebut di atas, maka Perseroan memutuskan untuk melakukan perubahan penggunaan Laporan Keuangan yang semula menggunakan Laporan Keuangan yang diaudit per 30 September 2023 menjadi menggunakan Laporan Keuangan yang diaudit per tanggal 31 Desember 2023,’’ imbuhnya.
Adapun sumber dana yang untuk akuisisi tersebut, dikatakannya menggunakan dana internal Perseroan dengan skema pembayaran bertahap sebanyak 3 kali, yang akan dilakukan selambat-lambatnya pada 31 Desember 2024 sebesar Rp 30 miliar, kemudian 31 Desember 2025 sebesar Rp 35 miliar dan 31 Desember 2026 sebesar Rp 43,20 miliar.
Melalui akuisisi tersebut berkesempatan melakukan pengembangan non organik. Sebab FJA, SWU dan SIAP merupakan perusahaan-perusahaan yang telah beroperasi secara komersial. FJA telah beroperasi komersial serta telah membukukan pendapatan dan laba tahun berjalan sejak tahun 2013.
SWU telah beroperasi komersial serta telah membukukan pendapatan dan laba tahun berjalan sejak tahun 2020. Sementara SIAP telah beroperasi komersial serta telah membukukan pendapatan dan laba tahun berjalan sejak tahun 2019.
Grafik Harga Saham BEEF secara Ytd: