Delta Dunia (DOID) Tambah Modal BUMA Rp 532,35 MIliar
2024-06-19 08:13:05
JAKARTA, investortrust.id – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) meningkatkan saham anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), senilai Rp 532,35 miliar. Penambahan modal dilakukan dengan penerbitan saham baru sebanyak 532,358 lembar.
Dirut BUMI Indra Dammen Kanoena dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/6/2024), menyebutkan bahwa peningkatan modal tersebut telah direalisasikan pada 13 Juni 2024. Seluruh saham baru yang diterbitkan BUMA diambil alih perseroan.
Sebelumnya, Delta Dunia Makmur (DOID) ekspansi ke Amerika Serikat (AS) melalui akuisisi Atlantic Carbon Group (ACG) senilai US$ 122,4 juta. Akuisisi ini akan berdampak terhadap peningkatan kontribusi pendapatan dari segmen non batu bara dari 19% menjadi 28% terhadap total pendapatan perseroan.
Atlantic Carbon merupakan produsen antrasit UHG terbesar ke dua di Amerika Serikat (AS) dengan kepemilikan empat tambang antrasit UHG di Pennsylvania dengan umur tambah lebih dari 25 tahun. Aksi ini akan menjadikan perseroan sebagai produsen antrasit UHG global.
Sedangkan antrasit UHG merupakan bahan penting untuk produksi komersial baja rendah karbon (LC Steel) dan dapat mengurangi emisi karbon dari proses produksi hingga 74%. ACG juga memiliki cadangan antrasit besar untuk mendukung kegiatan penambangan selama lebih dari 25 tahun.
“Kami menargetkan transaksi ini tuntas pada Juni 2024. Transaksi ini juga akan mediversifikasi bisnis grup secara geografis dan ke komoditas masa depan sejalan dengan strategis transformasi perseroan,” tulis Dirut DOID Ronald Sutardja dalam penjelasan resminya di Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Ronald mengatakan, transaksi ini menarik secara finansial, karena valuasi, leverage, dan dampak terhaap pendapatan perseroan menguntungkan ke depan. “Aksi ini juga semakin mendiversifikasi sumber pendapatan perseroan menuju target ESG untuk menurunkan sumbangan pendapatan dari batu bara thermal menjadi di bawah 50% pada 2028,” tulisnya.
Grafik Saham DOID