Sudah di Akhir Jabatan, Jokowi Perlu Reshuffle Besar-besaran
2022-06-15 10:22:05
Presiden Joko Widodo dikabarkan akan merombak atau reshuffle jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, untuk memberikan ruang kepada Partai Amanat Nasional (PAN) masuk jajaran eksekutif. Kabarnya, akan ada empat hingga enam menteri yang akan bergeser dari posisinya saat ini, agar PAN mendapatkan jatah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Menurut pengamat politik sekaligus pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio, Presiden Jokowi sebaiknya memang melakukan perombakan secara besar-besaran jika benar ingin melakukan reshuffle kabinet. Hal ini diperlukan jika Presiden ingin memberikan kesan sejarah yang baik di akhir masa jabatannya. Sebab di masa ini, fokus pemerintahan kerap teralihkan sehingga Presiden perlu menteri yang siap bekerja secara fokus.
Secara politik, perombakan secara besar-besaran juga memberikan peluang kepada Jokowi untuk kembali mengkonsolidasikan partai politik di koalisi pemerintah, setelah sebelumnya terpecah dengan adanya wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan memperpanjang masa jabatan presiden. Mengenai sektor yang dirombak, Hendri menilai kemungkinan besar Presiden akan mengganti komposisi menteri di sektor ekonomi. Alasannya karena isu di sektor ekonomi paling banyak mendapatkan sorotan publik. Hal ini menyangkut isu seperti ketiadaan minyak goreng di pasaran, hingga keresahan mengenai inflasi atau kenaikan harga.
Sumber: Katadata