JAKARTA, investortrust.id – Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melorot ke level penutupan terendah baru sepanjang masa (all time low) pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/6/2024). Pemodal asing juga kembali melancarkan aksi penjualan bersih (net sell).
Data BEI mengungkap, saham GOTO hari ini ditutup melemah 1,89% ke level terendah baru sepanjang masa menjadi Rp 52. Pelemahan tersebut melanjutkan koreksi tiga hari terakhir. Sedangkan pemodal asing merealisasikan net sell Rp 37,25 miliar, sehingga total net sell month do date (mtd) mencapai Rp 422,44 miliar.
Dengan level harga tersebut, saham GOTO telah ambrol lebih dari 84,6% terhitung sejak listing perdana dengan harga Rp 338 per saham pada 11 April menjadi Rp 52 pada penutupan perdagangan BEI hari ini.
Penurunan harga tersebut terjadi setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUSLB) menyetujui tiga agenda penting kemarin. Di antaranya, restu pembelian kembali (buy back) dengan target dana Rp 3,2 triliun. Pembelian kembali akan direalisasikan dalam satu tahun dimulai 12 Juni 2024 hingga 11 Juni 2025.
Pemegang saham juga menyetujui susunan dewan komisaris dan direksi baru perseroan. Komisaris utama Agus D W Martowardojo dan komisaris Garibaldi Thohir, Winato Kartono, Wishnutama Kusubandio, Dirk Van den Berghe, Marjorie Tiu Lao, dan John A Presetio. Sedangkan susunan direksi, yaitu Dirut Sugito Walujo, Wadirut Thomas K Husted, dan direksi lainnya Wei Jye Jacky Lo, Catherine Hindra Sutjahyo, Hans Patuwo, Pablo Malay, dan Nila Marita Indreswari.
RUPSLB juga menunjuk Sugito Waluyo atau Patrick Walujo menjadi pemegang saham seri B GOTO, yaitu saham dengan hak suara multiple (SDHSM) atau multiple voting sahre (MVS).
Grafik Saham GOTO Ytd