BEI Cabut Suspensi Saham SOLA, Harga Terakhir Rp 50 per Saham
2024-06-12 08:11:13
JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan (unsuspend) saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), mulai Sesi I pasar saham, Rabu (12/6/2024).
PH Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Endra Febri Styawan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A mengatakan, unsuspend dilakukan setelah BEI melakukan penilaian terhadap saham tersebut.
“Pembukaan kembali perdagangan saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai,’’ urai Endra dan Pande dalam Pengumuman BEI yang dilansir, Selasa (12/6/2024) malam.
Sebelumnya, sejak 3 Juni, BEI mengunci perdagangan saham SOLA seiring terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut. “Suspensi dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor,’’ sebut BEI.
Sebagai catatan, SOLA merupakan emiten pendatang baru yang listing pada 8 Mei 2024 dengan harga perdana Rp 110 per unit. Saham ini melesat hingga mencapai level tertinggi intraday Rp 274 pada 16 Mei 2024.
Namun sejak capaian itu, saham SOLA terus menerus anjlok hingga mencapai Rp 50 per saham pada penutupan perdagangan saham 31 Mei 2024.06.12
Sebelumnya, Direktur Utama SOLA Mochamad Bhadaiwi mengatakan, perseroan menargetkan kenaikan pendapatan di angka Rp 115 miliar tahun ini. Pendapatan SOLA hingga periode 31 Oktober 2023 sebesar Rp 48,5 miliar.
“Kalau di Desember 2023 kita sudah Rp 83 miliar (pendapatan). Tahun ini, laba mungkin sekitar 30 miliar,” ungkap Direktur Utama SOLA Mochamad Bhadaiwi usai Seremoni Pencatatan Perdana Saham SOLA di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Lebih lanjut, dia mengatakan, pendapatan SOLA hingga periode 31 Oktober 2023 adalah sebesar Rp 48,5 miliar, sedangkan laba usaha Rp 1,92 miliar. Di sisi lain, hingga kuartal I-2024, perdagangan aspal dari SOLA telah mencapai Rp 15 miliar.