Laba Bank Mandiri (BMRI) Bank Only Tembus Rp 39 Triliun di Kuartal III 2024, Naik 9%
2024-10-31 08:05:29
JAKARTA, investortrust.id – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) secara bank only pada kuartal III 2024 tercatat sebesar Rp 39 triliun. Raihan laba itu naik 9% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 35,93 triliun.
Laba per saham bank only lantas meningkat dari Rp 385,04 menjadi Rp 417,93 per lembar. Sementara aset bank only tercatat Rp 1.808 triliun pada September 2024, dari posisi Rp 1.688 triliun pada Desember 2023.
Sementara laba bersih konsolidasi senilai Rp 42 triliun per kuartal III 2024. Laba tersebut tumbuh 7,56% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu yang senilai Rp39,1 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menuturkan, peran strategis Bank Mandiri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi tercermin pada pencapaian kinerja keuangan kuartal III 2024 yang tumbuh positif di sektor-sektor strategis di seluruh wilayah Indonesia.
"Akselerasi yang didorong strategi yang tepat mendorong pertumbuhan Bank Mandiri yang kuat dan berkualitas," ujarnya dalam paparan kinerja pada Rabu (30/10/2024).
Darmawan mengatakan, pencapaian tersebut ditopang oleh perluasan ekosistem berbasis digital dan optimalisasi bisnis pada perbaikan kualitas aset yang berkelanjutan.
Fungsi intermediasi diimbangi dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi yang tumbuh 14,9% secara YoY menjadi Rp 1.667,5 triliun di kuartal III 2024. Peningkatan DPK tersebut antara lain ditopang pertumbuhan dana giro yang meningkat 17,8% YoY menjadi Rp 596 triliun dan tabungan yang melesat 12,6% YoY menjadi Rp 635 triliun.
Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan pertumbuhan kinerja Bank Mandiri yang solid juga tidak terlepas dari transformasi digital yang terus dilakukan, dengan fokus pada inovasi untuk menghasilkan layanan terbaik bagi nasabah. Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan hingga pertengahan tahun, Livin’ by Mandiri kini telah berhasil mencatatkan pertumbuhan pengguna hingga 32% secara YoY di akhir September 2024 mencapai 27,6 juta.
Sementara frekuensi transaksi di Livin’ by Mandiri mencapai 2,8 miliar transaksi atau tumbuh 35% YoY, serta nilai transaksi menembus Rp 2.940 triliun yang tumbuh 25% YoY. “Kinerja yang solid ini merupakan hasil dari inovasi berkelanjutan yang terus diluncurkan sepanjang tahun 2024. Kami optimis perluasan ekosistem digital Bank Mandiri akan terus meningkat lewat serangkaian inovasi yang telah dilakukan,” ujarnya.
Sebagai informasi, tepat pada HUT Bank Mandiri ke-26, bank berlogo pita emas ini telah memperkenalkan inovasi terbaru di Livin’ by Mandiri. Antara lain, tampilan baru Livin’ serta kehadiran fitur Livin’ Loyalty untuk memudahkan nasabah mengumpulkan Livin’poin fitur investasi saham, seluruhnya tersedia di dalam satu aplikasi.
“Inovasi ini merupakan langkah kami untuk menjadikan Livin’ by Mandiri sebagai beyond super app yang memungkinkan nasabah untuk merasakan pengalaman perbankan yang lebih mudah, cepat dan personal,” papar Darmawan.
Pada periode yang sama, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola 943 juta transaksi tumbuh 20% YoY hingga kuartal III 2024 dengan nilai transaksi menembus Rp 16.000 triliun atau tumbuh 15% YoY. Platform digital super lengkap ini dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi di manapun dan kapanpun, untuk berbagai segmen pebisnis, mulai dari korporasi hingga SME dengan jumlah pengguna lebih dari 200 ribu per September 2024.
Darmawan juga mengatakan, Kopra by Mandiri kini telah disempurnakan agar memberikan pengalaman yang jauh lebih baik kepada pengguna, dengan tetap berfokus pada tiga fungsi utamanya yakni cash management, value chain, dan trade yang bisa diakses secara single sign-on. Kopra by Mandiri juga hadir dengan