Adaro Energy (ADRO) Cetak Laba US$ 1,32 Miliar hingga Kuartal III-2024
2024-10-31 08:26:36

JAKARTA, investortrust.id –  PT Adaro Energy Indoensia Tbk (ADRO) membukukan pendapatan usaha senilai US$ 4,45 miliar hingga kuartal III-2024. Raihan tersebut menunjukkan penurunan dari periode sama tahun lalu US$ 4,98 miliar.

 

Berdasarkan laporan kinerja keuangan Adaro (ADRO) yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu malam (30/10/2024) terungkap bahwa laba periode berjalan perseroan mencapai US$ 1,32 miliar hingga September 2024 atau turun tipis dari periode sama tahun lalu US$ 1,37 miliar.

 

Penurunan laba yang lebih rendah dibandingkan penurunan pendapatan ditopang atas keberhasilan perseoran memangkas turun beban pokok pendapatan dari US$ 2,99 miliar menjadi US$ 2,69 miliar. Hal ini membuat laba bruto turun dari US$ 1,98 miliar menjadi US$ 1,75 miliar. 

 

Adaro Energy (ADRO) juga berhasil menekan beban usaha dari semulai US$ 332,40 juta menjadi US$ 255,06 juta. Perseroan juga berhasil menekan biaya keuangan dari semula US$ 81,42 juta menjadi US$ 71,34 juta. Secara bersamaan terjadi peningkatan penghasilan keuangan dari US$ 97,63 juta menjadi US$ 122 juta.

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1715761463/investortrust-bucket/images/1715761466854.jpg
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Adaro Energy Indonesia Tbk., Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir berbicara kepada awak media pada sesi tanya jawab seusai RUPST PT Adaro Energy Indonesia Tbk. di Jakarta, Rabu, (15/5/2024). Foto: Investortrust/Elsid Arendra. ()
Source:

 

ADRO juga mencatatkan total laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 1,18 miliar sampai September 2024, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 1,21 miliar.  

 

Hingga kini,   Adaro Energy (ADRO) tengah memproses penjualan seluruh saham anak usahanya, PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) yang diawali dengan penawaran umum perdana (IPO) saham dan dilanjutkan penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS).

 

Berdasarkan data keterbukaan, nilai transaksi tersebut berkisar US$ 2,44-2,62 miliar. Nilai tersebut setara dengan 31,8-34,1% dari total ekutias perseroan hingga akhir 2023. “PUPS akan dilaksanakan secara bersamaan dan simultan dengan proses penawaran umum perdana atau IPO saham AAI, dimana setelah penawaran IPO saham, total saham AAI yang dimiliki perseroan menjadi 90% yang dilanjutkan dengan PUPS,” tulis manajemen.

 

Sedangkan harga IPO saham dan PUPS akan ditentukan kemudian. Penentuan harga PUPS didasarkan rata-rata harga saham AAI di bursa dengan tetap memperhatikan kewajaran transaksi. Rasio saham AAI yang akan didapatkan pemegang saham ADRO disesuaikan dengan kepemilikan sahamnya di ADRO. 

 

Grafik Saham ADRO

Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Delta Dunia (DOID) Ungkap Rugi Bersih hingga Rai ...

2024-12-20 08:10:23

Selengkapnya

Green Power (LABA) Rancang Rights Issue hingga D ...

2024-12-20 08:09:11

Selengkapnya

Waskita Beton (WSBP) Bidik Kenaikan Kontrak Baru ...

2024-12-20 08:08:02

Selengkapnya