Demi Tambah Porsi Publik, Aguan dan Salim Lepas Sebagian Saham PIK2 (PANI) Segini
2024-10-29 08:04:37

JAKARTA, investortrust.id –   PT Multi Artha Pratama, perusahaan yang dikendalikan Agung Sedayu dan Grup Salim, melepas sebanyak 14,23 juta saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2 senilai Rp 200 miliar. Penjualan tersebut bertujuan untuk meningkatkan porsi saham public atas saham pengembang property ini.

 

Berdasarkan data registrasi pemegang saham, PT Multi Artha bertindak sebagai pengendali dengan kepemilikan 90% saham PANI dan sisanya sebanyak 10% dikendalikan public.

 

Multi Artha Pratama sebelumnya diketahui telah merealisasikan pembelian saham private placement pertama sebanyak 787,43 juta saham PANI. Perusahaan kongsi Aguan dan Salim tersebut menggelontorkan dana senilai Rp 4,09 triliun.

 

Penambahan saham tersebut direalisasikan pada 19 Agustus, sehingga total saham Multi Artha bertambah sebanyak 0,52% dari 89,2% menjadi 89,72%. Penambahan tersebut dilakukan secara langsung.

 

Multi Artha diketahui kembali merealisasikan private placement kedua sebanyak 469,01 juta saham PANI dengan harga pelaksanaan Rp 5.200 per saham atau setara dengan Rp 1,68 triliun. Pelaksanaan private placement kedua dilaksanakan pada 23 Agustus 2024. Aksi ini berimbas terhadap penambahan saham Multi Artha menjadi di PANI menjadi 90%.

 

“Multi Artha telah menjual sebanyak 14,23 juta saham PANI dengan harga pelaksanaan Rp 14.050 pada 25 Oktober,” tulis manajemen PANI dalam penjelasan  resminya di BEI, Senin (28/10/2024).

 

Manajemen menyebutkan bahwa penjualan tersebut bertujuan untuk meningkatkan porsi kepemilikan public dengan hargapan dapat meningkatkan volume transaksi di pasar atas saham PANI ke depan.

 

Grafik Saham PANI

 



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Delta Dunia (DOID) Ungkap Rugi Bersih hingga Rai ...

2024-12-20 08:10:23

Selengkapnya

Green Power (LABA) Rancang Rights Issue hingga D ...

2024-12-20 08:09:11

Selengkapnya

Waskita Beton (WSBP) Bidik Kenaikan Kontrak Baru ...

2024-12-20 08:08:02

Selengkapnya