Bos INA-BlackRock Ungkap Alasannya Suntik Traveloka Rp 4,5 Triliun
2022-09-30 08:35:39

Indonesia Investment Authority (INA), BlackRock, Allianz Global Investors dan Orion Capital Asia menyuntik perusahaan unicorn Travelok senilai US$ 300 juta atau setara Rp 4,5 triliun. Pendanaan ini akan mendukung pertumbuhan bisnis Traveloka, terutama pengembangan ekosistem digital di sektor perjalanan. 

CEO INA, Ridha Wirakusumah mengatakan, pandemi telah mempercepat transformasi digital. Perubahan perilaku pelanggan ditambah dengan layanan teknologi inovatif, mencerminkan bagaimana digitalisasi dapat membantu mendorong pemulihan ekonomi. Agen perjalanan online (OTA) telah mengubah lanskap industri selama pandemi Covid-19. Misalnya, peran OTA dalam pemesanan bruto pariwisata Indonesia saat ini meningkat dari 24% sebelum pandemi, menjadi 33% pada tahun 2021, dengan harapan mencapai 36% pada tahun 2024.

Celia Yan, Head Asian Private Credit, BlackRock menilai, Traveloka adalah pemimpin yang kuat di bidang perjalanan online di Asia Tenggara, kawasan yang telah menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia. 


Sumber: Katadata



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Waskita Beton (WSBP) Sukses Penuhi Target Kontra ...

2025-01-23 08:24:08

Selengkapnya

Emiten Pengelola Mayapada (SRAJ) Ini Ungkap Targ ...

2025-01-23 08:22:32

Selengkapnya

Peritel Guardian dan IKEA (HERO) Optimistis Pert ...

2025-01-23 08:20:37

Selengkapnya