Penggabungan UUS BTN – BSI Percepat Penetrasi Pasar Syariah
2022-09-29 07:47:03
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, rencana PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) melepas unit usaha syariah (UUS), pada tahun depan diprediksi bakal disambut positif investor pasar modal. Apalagi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) adalah kandidat terkuat yang akan mengambil aset bank yang fokus pada kredit pemilikan rumah (KPR).
Nico menuturkan, konsolidasi lanjutan bank syariah milik pemerintah juga akan meningkatkan aset BSI. Selain itu, BSI sebagai bank hasil gabungan tiga anak usaha bank BUMN, juga akan diperkuat basis klien yang besar. Dari sisi UUS, BTN akan berkembang karena didukung BSI yang memiliki permodalan jauh lebih kuat, teknologi, dan SDM mumpuni.
Mendorong akselerasi pangsa pasar bank syariah di Indonesia menjadi salah satu prioritas pemerintah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Mei 2022, aset bank umum syariah (BUS) dan UUS mencapai Rp680,1 triliun, naik 13,7% secara tahunan atau year on year (yoy). Berkaca pada data OJK, salah satu pangsa pasar terbesar pembiayaan bank syariah adalah KPR. Per Mei 2022, bank syariah menguasai 18,7% dari total penyaluran pembiayaan untuk pemilikan rumah.
Sumber: Investor Daily