Rawat Inap Melorot, Pendapatan Siloam (SILO) Tertekan 3,35 Persen di Kuartal I 2022
2022-04-28 15:10:53
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencetak penurunan pendapatan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Emiten berkode saham SILO itu membukukan penurunan pendapatan 3,35% year on year (yoy) menjadi Rp 2,22 triliun. Asal tahu saja, pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan SILO dibukukan Rp 2,29 triliun.
Penurunan top line SILO di kuartal I ini tidak terlepas dari pendapatan rawat inap yang tertekan 7,76% yoy menjadi Rp 1,21 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun 2021, rawat inap berkontribusi hingga Rp 1,31 triliun. Sementara itu, pendapatan dari rawat jalan tercatat meningkat hingga 2,56% yoy menjadi Rp 1,08 triliun. Sebelumnya, rawat jalan berkontribusi hingga Rp 983,32 miliar.
Apabila dilihat dari segmen operasinya, MRCC masih menyumbang pendapatan paling tinggi hingga Rp 311,07 miliar atau sekitar 14% terhadap total pendapatan kuartal I 2022. Adapun di tahun lalu, kontribusi MRCC sebesar Rp 246,14 miliar.
Penurunan dari sisi pendapatan itu menekan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 31% yoy. SILO mengantongi laba bersih Rp 99,28 miliar di kuartal I 2022 ini, tertekan dibanding periode yang sama tahun 2021 yang tercatat Rp 143,89 miliar.
Sumber: Kontan