Laba Bersih BRI (BBRI) Capai Rp 44,2 Triliun
2023-10-26 07:17:06
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI mencetak laba bersih mencapai Rp 44,21 triliun sampai dengan kuartal III-2023. Nilai tersebut tumbuh 12,47 secara tahunan (year on year/yoy) dari September 2022 sebesar Rp 39,31 triliun.
Laba tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) mencapai Rp 101,20 triliun September 2023. Perolehan ini meningkat terbatas sebesar 4,86% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 96,51 triliun.
Pertumbuhan yang terbatas dari NII itu dipengaruhi beban bunga BRI yang melambung sampai dengan 63,76% (yoy) menjadi Rp 30,70 triliun. Sedangkan pendapatan bunga tercatat masih tumbuh 14,4% (yoy) menjadi Rp 131,89 triliun.
Alhasil, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) masih terjaga di level memadai namun cenderung bergerak naik. BOPO BRI meningkat dari 62,59% pada September 2022 menjadi 64,77% pada September 2023.
Dengan kinerja demikian, BRI mencetak return on asset (ROA) sebesar 3,09% pada September 2023. Berikut return on equity (ROE) sebesar 18,06%. BBRI punya rasio permodalan yang mumpuni, dimana rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) menguat di level 25,23%.
Sedangkan dari sisi kualitas, kredit bermasalah (non performing loan/NPL) bergerak variatif. NPL gross terpantau naik menjadi 3,23% pada September 2023 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya di posisi 3,14%. Tetapi NPL net bergerak dalam tren menurun menjadi 0,73% dari sebelumnya 0,87%.
Dari sisi penghimpunan dana, total dana pihak ketiga atau DPK BRI tercatat mencapai Rp 1.290,29 triliun sampai dengan September 2023. Nilai tersebut terkerek 13,21% dibandingkan tahun 2022 sebesar 1.139,76 triliun.
Sumber: Investor Daily