Phapros (PEHA) Fokus pada Pengembangan Strategi Inovasi dan Digitalisasi di 2022
2022-05-26 20:46:53
Direktur Utama PT Phapros Tbk, Hadi Kardoko mengatakan, selama tahun 2021 yang lalu perusahaan berhasil membukukan kinerja finansial dan non finansial yang cukup baik. Perseroan berhasil meningkatkan penjualan bersih sebesar 7,23% pada 2021 dibanding 2020.
Meski aset perseroan terdapat penurunan 4% dibandingkan tahun 2020, namun perusahaan juga berhasil meningkatkan rasio kas tahun 2021 sebesar 122% dibanding tahun sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa perseroan bertumbuh secara sehat dan memiliki kemampuan cukup baik untuk membayar kewajibannya.
PEHA, juga memiliki kinerja non finansial yang diakui pihak lain sebagai wujud kerja keras seluruh pihak di perusahaan, yaitu berupa sembilan penghargaan dan enam sertifikasi, termasuk juga alokasi tanggung jawab sosial yang meningkat 40% dibanding 2020 tambahnya.
Menurut Hadi, tahun ini kondisi makro ekonomi Indonesia serta sektor farmasi lebih baik dibanding tahun sebelumnya saat masih menghadapi pandemi. Pertumbuhan pasar farmasi 2022 diprediksi mencapai 10,2% lebih tinggi dibanding 2021 yang hanya 9,4%. Dan pada 2023, diperkirakan sektor ini akan tumbuh mencapai 11,2%.
Transformasi digital juga menjadi bagian dari grand strategy perusahaan pada 2022 ini, termasuk transformasi operasional dengan melakukan digitalisasi pada rantai pasokan dan proses produksi, serta mengoptimalkan penjualan melalui e-commerce.
Sumber: Kontan