Indosat (ISAT) Kantongi Restu Stock Split 1:4, Likuiditas Saham Akan Meningkat
2024-09-25 08:05:48
JAKARTA, investortrust.id - PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk atau Indosat (ISAT) mengumumkan rencana stock split atau pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:4.
Aksi korporasi ini telah disetujui dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, (24/9/2024).
Sebagai informasi, stock split akan dilakukan dengan rasio 1:4 untuk seluruh saham Seri B, yang akan mengubah nilai nominal dari Rp 100 per saham menjadi Rp 25 sementara nilai nominal saham Seri A tetap sama.
Dengan demikian, jumlah saham Seri B yang tercatat akan meningkat secara signifikan dari 8.062.702.740 saham menjadi 32.250.810.957 saham.
Presiden Direktur and CEO ISAT, Vikram Sinha mengatakan keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan volume transaksi dan likuiditas, serta memperluas akses terhadap saham Perseroan bagi investor ritel dari berbagai kalangan, terutama generasi muda.
“Dengan menurunkan harga per lembar saham, Indosat menargetkan lebih banyak masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat pertumbuhan perusahaan melalui kepemilikan saham dan perluasan partisipasi di pasar modal Indonesia,” ujar Vikram dalam keterangan resmi yang diterima investortrust.id Selasa, (24/9/2024).
Vikram juga menegaskan, stock split ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia. Perusahaan tetap berkomitmen memanfaatkan layanan telekomunikasi yang mutakhir untuk mendorong transformasi digital di Tanah Air.
“Aksi korporasi ini menegaskan keyakinan kami akan semakin beragamnya investor, khususnya dari generasi muda, dapat turut mengambil bagian dari kesuksesan Indosat di masa yang akan datang,” ungkap Vikram.
Grafik Harga Saham ISAT: