Garuda Indonesia (GIAA) Targetkan Laba US$ 399 Juta Pada Tahun 2023
2023-10-24 07:44:58

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menargetkan dapat membukukan laba US$ 399 juta hingga tutup 2023.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan pihaknya optimistis jumlah penumpang bisa melonjak hingga 60% sepanjang tahun ini. Saat ini, GIAA juga sedang berfokus pada strategi penerbangan ke rute-rute yang menguntungkan, antara lain penerbangan Jakarta-Singapura dan Jakarta-Bali.

Di sisi lain, GIAA telah mengalami pengurangan frekuensi dari tiga penerbangan seminggu menjadi hanya dua penerbangan seminggu pada rute-rute yang kurang menguntungkan.

Garuda Indonesia optimistis akan prospek kinerja di sisa tahun ini karena akan ada sentimen dari musim kenaikan kelar, perjalanan umroh hingga periode puncak Nataru. GIAA telah memesan lima pesawat dengan tipe narrow body pada akhir kuartal III-2023. Harapan tiga dari lima pesawat itu bisa diterima lebih cepat.

GIAA diproyeksikan akan mencetak laba sebesar US$ 589 juta pada 2024. Pada 2025 dan 2026, GIAA diprediksi akan memperoleh laba masing-masing U$ 631 juta dan US$ 647 juta. Merger antara Pelita Air dan Citilink yang diharapkan akan selesai pada akhir 2023 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap efisiensi GIAA.


Sumber: Bisnis



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Waskita Beton (WSBP) Sukses Penuhi Target Kontra ...

2025-01-23 08:24:08

Selengkapnya

Emiten Pengelola Mayapada (SRAJ) Ini Ungkap Targ ...

2025-01-23 08:22:32

Selengkapnya

Peritel Guardian dan IKEA (HERO) Optimistis Pert ...

2025-01-23 08:20:37

Selengkapnya