Harga Minyak Turun Akibat Melemahnya Permintaan Eropa dan China
2024-09-24 08:07:03

JAKARTA, investortrust.id - Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November turun 59 sen (0,08%) ke posisi US$ 73,90 per barel pada Senin, (23/9/2024). Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November juga turun 63 sen (0,9%) ke level US$ 70,37 per barel.

 

Mengutip Reuters, Selasa (24/9/2024) harga minyak dunia terkoreksi pada perdagangan awal pekan akibat melemahnya permintaan imbas aktivitas bisnis di Eropa melemah dan ekonomi China yang menurun.

 

Aktivitas bisnis di Eropa yang buruk terjadi secara tak terduga pada September ini. Sektor jasa mengalami kontraksi tinggi dan sektor manufaktur juga terus melemah.

 

Selain itu, aktivitas bisnis di Amerika Serikan (AS) diketahui tetap stabil pada September ini. Namun, harga rata-rata barang dan jasa naik dan menjadi tanda inflasi kembali meningkat. 

 

China sebagai importir minyak terbesar di dunia sedang berjuang menghadapi tekanan deflasi dan kesulitan untuk meningkat pertumbuhan ekonomi.

 

Wakil Presiden Senior Perdagangan BOK Financial Dennis Kissler menjelaskan, angka-angka perekonomian dari China dan Eropa membuat harga minyak mentah turun.

 

"Angka ekonomi China mengecewakan dan juga angka manufaktur Eropa yang turun, sehingga membuat harga minyak mentah mencapai level yang paling rendah pada 2024," ujar dia.

 

Kemudian, kekhawatiran pasokan minyak muncul dari serangan udara Israel pada target Hizbullah pada Senin. Setelah hampir setahun berperang di Gaza, Israel kini mengalihkan fokus ke perbatasan utaranya, yang mana Hizbullah menembakkan roket untuk mendukung sekutunya yakni Hamas.

 

"Lebih banyak serangan Israel ke Libanon meningkatkan kekhawatiran bahwa Iran akan terlibat lebih jauh yang dapat menempatkan ekspor minyak dalam risiko," ucap Kissler.

 



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Delta Dunia (DOID) Ungkap Rugi Bersih hingga Rai ...

2024-12-20 08:10:23

Selengkapnya

Green Power (LABA) Rancang Rights Issue hingga D ...

2024-12-20 08:09:11

Selengkapnya

Waskita Beton (WSBP) Bidik Kenaikan Kontrak Baru ...

2024-12-20 08:08:02

Selengkapnya