Suspensi Saham MTSM dan KOPI Dicabut, Bakal Lanjut Menguat?
2024-10-21 08:03:15

JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memperdagangkan kembali (unsuspend) saham PT Metro Realty Tbk (MTSM) dan saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI), mulai perdagangan Sesi I pasar saham, Senin (21/10/2024) besok.

 

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A mengatakan, unsuspend saham MTSM dan KOPI berlaku di pasar reguler dan pasar tunai.

 

‘’Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham MTSM dan KOPI dicabut mulai perdagangan pasar saham tanggal 21 Oktober 2024,’’ ulas Aji dan Pande dalam pengumuman pencabutan suspensi dikutip, Minggu (20/10/2024).

 

Sebagai catatan saham MTSM dihentikan perdagangannya atau suspensi pada perdagangan tanggal 18 Oktober 2024 akibat terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

 

Sementara suspensi saham KOPI dilakukan BEI sejak sesi I perdagangan tanggal 9 Oktober 2024, juga akibat terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.

 

Saham MTSM mengalami lompatan harga sebesar 57,48% selama sepekan sebelum suspensi, dari Rp 127 per saham tanggal 10 Oktober 2024 ke level Rp 200 pada tanggal 17 Oktober 2024. Sementara dalam sebulan terakhir sebelum suspensi saham ini melesat 143,90% dari level Rp 88 pada tanggal 13 September 2024 ke level Rp 200 per saham.

 

Adapun saham KOPI mengalami lompatan harga sebesar 29,20% dari level Rp 470 pada tanggal 2 Oktober 2024 ke level Rp 615 pada tanggal 8 Oktober 2024.

 

Sedangkan selama sebulan sebelum suspensi saham emiten yang bergerak di bisnis energi ini mencatat kenaikan sebesar 52,99% dari level Rp 368 per unit pada tanggal 9 September 2024 ke level Rp 615 per saham pada 8 Oktober 2024.

 

Grafik Harga Saham MTSM dan KOPI secara Ytd:

 

 



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Delta Dunia (DOID) Ungkap Rugi Bersih hingga Rai ...

2024-12-20 08:10:23

Selengkapnya

Green Power (LABA) Rancang Rights Issue hingga D ...

2024-12-20 08:09:11

Selengkapnya

Waskita Beton (WSBP) Bidik Kenaikan Kontrak Baru ...

2024-12-20 08:08:02

Selengkapnya