JAKARTA, investortrust.id – PT United Tractors Tbk (UNTR) menegaskan ketertarikannya untuk mengakuisisi tambang mineral lain. Langkah ini bagian dari komitmen perseroan untuk menaikkan kontribusi bisnis non-batu bara terhadap total pendapatan.
“Ekspansi ini bagian dari sustainability kami, perkembangan ke depan, United Tractors tidak lagi menambah portofolio tambang batu bara, kami akan mengembangkan bisnis mineral-mineral lain,” tegas Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara Loebis dalam Astra Media Day 2024, baru-baru ini.
Saat ini, terang dia, manajemen tengah mempelajari banyak pilihan bisnis komoditas lain, seperti emas, nikel, bijih besi, hingga tembaga. United Tractors pun belum memberikan sinyal ekspansi bisnis di luar sub-sektor batu bara lagi pada semester II-2024. “Macam-macam sebetulnya yang kami pelajari. Namun kalau mau lihat historinya biasanya memang kami kalau mineral itu ya tambang,” ujar Sara.
Latar belakang ketertarikan ekspansi bisnis berupa akuisisi tambang, menurut dia, didukung keterkaitan erat dengan bisnis perseroan saat ini bidang pertambangan, mulai dari alat berat, distribusi atau pengangkutan, hingga manajemen produksinya.
Sara menggambarkan bahwa berdasarkan historis, United Tractors kerap melakukan ekspansi non-batu bara dalam bentuk partisipasi atau pembelian saham, hingga akuisisi penuh. Dengan begitu, dia tidak menutup kemungkinan bahwa cara yang sama juga masih akan dilakukan ke depannya.
Pada paruh pertama 2024, United Tractors melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN) telah melakukan pengambilbagian atas 49,6% saham baru yang dikeluarkan oleh PT Supreme Energy Sriwijaya (SES) senilai US$ 51,9 juta.
SES merupakan pemegang 25,2% saham pada PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) yang memiliki proyek panas bumi di Sumatera Selatan. Pembelian saham bisnis energi terbarukan pada 3 Januari 2024 tersebut telah beroperasi dengan kapasitas eksisting sebesar 2 x 49 megawatt (MW).
Selanjutnya, pada 15 Maret 2024, UNTR melalui EPN telah menyelesaikan pembelian sebesar 20,2% saham milik Merit Power Holdings B.V., dan Inpex Geothermal Ltd., pada SERD senilai US$ 80,7 juta. Setelah transaksi itu, total kepemilikan saham perseroan melalui EPN secara langsung dan tidak langsung pada SERD menjadi 32,7%.
Sebelumnya, Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro menyebutkan bahwa perusahaan memberikan perhatian lebih besar dalam strategi diversifikasi bisnis untuk mewujudkan ekosistem yang berkelanjutan.
Grafik Saham UNTR