Astra Otoparts (AUTO) Hadapi Kendala di Negara Tujuan Ekspor
2023-10-19 07:28:09

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mengatakan sejumlah negara tujuan ekspor perseroan sedang mengalami kendala. Hal tersebut diungkapkan di tengah kondisi ketidakpastian geopolitik global, salah satunya perang antara Israel-Hamas yang kian memanas. 

Pada semester I/2023, pendapatan AUTO dari ekspor pihak ketiga sebesar Rp530,80 miliar. Meski demikian, kinerja ekspor AUTO terpantau turun 28,91% secara year-on-year (yoy) dibanding semester I/2022 sebesar Rp746,73 miliar. 

Kegiatan distribusi ekspor AUTO meliputi beberapa negara termasuk di Asia, Timur Tengah, Amerika, Eropa dan Afrika. Adapun, AUTO memproduksi berbagai suku cadang untuk kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, termasuk untuk kendaran listrik seperti part untuk transmisi dan cooling system. 

Direktur AUTO Wanny Wijaya mengatakan, mayoritas negara tujuan ekspor perseroan merupakan negara-negara berkembang sehingga belum sepenuhnya pulih dari pandemi. Ditambah berbagai kondisi ekonomi global seperti kenaikan suku bunga dan volatilitas nilai tukar yang menyebabkan terjadinya kendala di beberapa tujuan ekspor. 

Kendati demikian, AUTO belum dapat membeberkan proyeksi kinerja hingga akhir tahun, karena masih menunggu rilis laporan keuangan kuartal III/2023. Adapun, AUTO mencatatkan laba bersih Rp801,55 miliar, dan pendapatan Rp9,38 triliun pada semester I/2023. 

Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, kinerja AUTO diprediksi moncer hingga akhir tahun seiring dengan pemulihan pasca-pandemi dan tingginya mobilitas yang membuat permintaan suku cadang kendaraan dapat meningkat.


Sumber: Bisnis



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Dulu Diakuisisi Rp 4,15 Triliun, Anak Usaha PIK2 ...

2025-01-24 08:08:09

Selengkapnya

Luncurkan Teknologi TreeAlgae, Brigit Biofarmaka ...

2025-01-24 08:06:06

Selengkapnya

Hasnur Internasional (HAIS) Optimis Pendapatan d ...

2025-01-24 08:03:43

Selengkapnya