Lippo Karawaci (LPKR) Jadi Minoriitas, Siloam (SILO) Kini Dikendalikan Perusahaan Asal Singapura
2024-09-19 08:20:20
JAKARTA, investortrust.id – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melalui anak usahanya PT Megapratama Karya Persada dan perusahaan lainnya kembali melepas sebanyak 29,09% saham PT Siloam Hospitals Internasional Tbk (SILO) senilai Rp 6,88 triliun.
Penjualan tersebut juga berdampak terhadap perubahan pengendali saham SILO dari Megapratama Karya kepada Sight Investment Company Pte Ltd (Sight) menjadi 55,4%. Sedangkan total saham SILO yang digenggam Megapratama berkurang drastic dari 39,17% menjadi 20,6%.
“Perseroan melalui anak usaha Megapratama berpartisipasi dalam penawaran tender secara sukarela atas saham SILO yang dilakukan oleh Sight. Megapratama melepas sebanyak 2,41 miliar saham atau setara dengan 18,57% kepada Sight,” tulis manajemen LPKR dalam penjelasan resminya di Jakarta, kemarin.
Manajemen LPKR melanjutkan bahwa penjualan tersebut bernilai Rp 6,88 triliun. Aksi tersebut juga mengakibatkan penurunan jumlah saham SILO yang dipegang baik secara langsung dan tidak langsung dari semula 47,67% menjadi 29,09% per 13 September 2024.
Manajemen LPKR melanjutkan bahwa transaksi yang dilakukan MKP tersebut tidak berdampak negative yang material terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kelangsungan usaha perseroan. Justru bisa berdampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/9/2024), mencatatkan adanya aktivitas transaksi jual saham SILO dari investor domestik melalui crossing jual sebanyak 5,85 miliar atau sertara dengan 45% saham SILO kepada pemodal asing senilai Rp 16,68 triliun. Crossing saham tersebut dilakukan di pasar negosiasi yang dibantu broker jual dan beli BNI Sekuritas.
Crossing sebanyak 5,85 miliar saham SILO tersebut dilakukan pada harga Rp 2.850. Harga tersebut lebih rendah dibandingkan harga penutupan saham SILO kemarin Rp 2.880 dan penutupan hari ini Rp 2.950.
Berdasarkan data registrasi sampai akhir Agustus 2024, Lippo Karawaci (LPKR) melalui Megapratama Karya bertindak sebagai pengendali dengan kepemilikan sebanyak 5,09 miliar unit atau 39,17% saham SILO. Sisanya dikuasi Prime Health sebanyak 3,40 miliar atau 26,18% dan Sight Investment Company Pte Ltd sebanyak 1,35 miliar atau 10,4% saham SILO.
Sebelumnya, Lippo Karawaci (LPKR) telah meraup dana senilai Rp 3,85 triliun melalui penjualan sebanyak 1,35 miliar saham SILO dengan harga pelaksanaan Rp 2.850 kepada Sight Investment.Bertindak sebagai broker beli dan broker adalah BNI Sekuritas.
Grafik Saham SILO dan LPKR