Permintaan Naik Imbas Perang, Baja Lokal Genjot Ekspor Ke 20 Persen
2022-05-20 09:39:19

Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) optimistis kinerja industri dan baja Indonesia bisa tumbuh 10% di 2022 seiring meningkatnya permintaan domestik dan ekspor di tengah perang Rusia-Ukraina.

Corporate Affairs Director Gunung Raja Paksi, Fedaus menyebutkan gangguan supply dari Rusia- Ukraina hingga pengurangan ekspor China memberi ruang bagi produsen lokal untuk meningkatkan pasar ekspor utamanya produk green steel. Di 2022, GGRP menargetkan kenaikan ekspor dari semula 5% menjadi 15-20%. 


Sumber: CNBC Indonesia



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Delta Dunia (DOID) Ungkap Rugi Bersih hingga Rai ...

2024-12-20 08:10:23

Selengkapnya

Green Power (LABA) Rancang Rights Issue hingga D ...

2024-12-20 08:09:11

Selengkapnya

Waskita Beton (WSBP) Bidik Kenaikan Kontrak Baru ...

2024-12-20 08:08:02

Selengkapnya