Ini Rencana Bisnis Perusahaan Gas Negara (PGAS) 2025-2027
2024-09-18 08:04:08

JAKARTA, investortrust.id – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) telah menyiapkan pengembangan infrastruktur utama tahun 2025-2027 untuk memastikan pertumbuhan bisnis perseroan. Rancangan tersebut, disesuaikan dengan momentum perbaikan ekonomi, percepatan transisi energi, serta kebutuhan untuk mengembangkan segmen bisnis atau produk turunan di masa depan yang mendukung penurunan emisi karbon (low carbon business).

 

Perusahaan meningkatkan penggunaan LNG yang tercermin dari pencapaian regasifikasi gas LNG melalui Terminal Use Agreement (TUA) floating storage receiving terminal (FSRU) Lampung.

 

Hal itu seiring dengan pemenuhan kebutuhan pelanggan dan optimasi FSRU Lampung, volume penyaluran gas mencapai 65 billion british thermal unit per day (BBTUD), meningkat 76% dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2023.

 

“PGN akan tetap mengembangkan core business yang sudah melekat yaitu pengembangan proyek transmisi dan distribusi gas bumi. Meski begitu PGN juga akan tetap adaptif dan bertumbuh dengan sejumlah inisiatif baru seperti peningkatan bisnis LNG dengan menitikberatkan pada efisiensi serta efektivitas biaya logistik dalam penyaluran gas bumi,” jelas Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko dalam paparan publik secara virtual, Selasa (17/9/2024).

 

PGN juga menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah untuk menyelesaikan proyek infrastruktur gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap II. Jaringan ini akan membawa gas bumi dari Jawa Timur ke Jawa Barat.

 

Terdapat inisiatif bisnis baru, sejalan dengan pengembangan Pipa Cisem II di mana PGN akan membangun Pipa Distribusi Tegal – Cilacap dalam rangka gasifikasi Refinery Unit IV Cilacap. PGN bersinergi dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), proyek ini dijadwalkan dimulai pada 2025 dengan volume commissioning yang dialirkan sekitar 51 MMSCFD.

 

PGN juga akan terlibat dalam proyek strategis proyek pipa gas WNTS-Pemping untuk menyalurkan gas dari Lapangan Natuna ke pasar dalam negeri. Rencana pembangunan Pipa Dumai – Sei Mangkei oleh pemerintah melalui dana APBN berpotensi dapat mengintegrasikan pipa gas di Sumatera.

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1702732547/investortrust-bucket/images/1702732546511.png
Struktur bisnis PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), subholding gas Pertamina. (Sumber: Dokumen Pertamina) (-)
Source: Dokumen Pertamina

 

Hal tersebut juga akan menjadi peluang PGN dalam mengambil potensi pasokan gas dari Blok Andaman. Fasilitas LNG Arun rencananya juga akan dikerahkan untuk memanfaatkan pasokan gas dari Blok Andaman.

 

Peningkatan penggunaan gas bumi dapat terealisasi dari hasil integrasi infrastruktur di Jawa Tengah. Ini telah terealisasi melalui fasilitas Onshore Receiving Facility (ORF) yang dioperasikan oleh afiliasi Subholding Gas yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas).

 

Mengalirkan gas bumi dari Pertamina Eksplorasi & Produksi (PEP) Jambaran Tiung Biru (JTB) melalui pipa ruas Gresik-Semarang. Infrastruktur dari JTB. 

 

Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Delta Dunia (DOID) Ungkap Rugi Bersih hingga Rai ...

2024-12-20 08:10:23

Selengkapnya

Green Power (LABA) Rancang Rights Issue hingga D ...

2024-12-20 08:09:11

Selengkapnya

Waskita Beton (WSBP) Bidik Kenaikan Kontrak Baru ...

2024-12-20 08:08:02

Selengkapnya