Genjot Laba, Berikut Strategi Integra Indocabinet (WOOD)
2023-10-16 08:27:58
Meskipun ada koreksi dari sisi target penjualan, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) berharap laba bersih tahun ini dapat tetap bertumbuh. Untuk dapat mencapainya, manajemen WOOD menjalankan sejumlah langkah efisiensi.
Investor Relation Integra Indocabinet Fajar Andika mengatakan, pihaknya tetap mengupayakan adanya pertumbuhan laba bersih dengan menjalankan sejumlah langkah efisiensi dalam biaya produksi. Dia mengklaim, langkah ini akan berdampak positif terhadap bottom line perseroan.
WOOD memprediksi angka penjualan turun sebanyak 45%-50% secara tahunan. Langkah ini merupakan dampak dari tingkat suku bunga kredit perumahan di Amerika Serikat (AS).
Fajar menjelaskan, penjualan segmen furnitur dan building component memiliki korelasi yang tinggi dengan pasar properti. Dengan tingkat suku bunga kredit perumahan AS yang mencapai lebih dari 7%, menyebabkan permintaan produk building component dan furniture melambat di tahun 2023. Turunnya permintaan tersebut berdampak terhadap bisnis WOOD lantaran penjualan WOOD didominasi ekspor, termasuk ke pasar AS.
WOOD tetap berupaya meningkatkan kinerja dengan melakukan diversifikasi pasar ekspor ke negara-negara Asia yang memiliki pertumbuhan permintaan furnitur. Selain itu, WOOD pun terus memaksimalkan potensi di pasar lokal, salah satunya lewat produk lokal dengan merk KANA.
Meskipun porsi penjualan lokal saat ini masih sangat mini, WOOD yakin ke depannya pasar lokal bisa bertumbuh seiring dengan penambahan beberapa produk-produk baru dan meningkatnya permintaan nasional.
Sumber: Kontan