Fokus Nikel, Emiten Boy Thohir (MBMA) Keluarkan Biaya Eksplorasi Rp25,3 Miliar
2023-10-13 07:24:37
Merdeka Battery Materials (MBMA) sepanjang kuartal III-2023 menghabiskan belanja Rp25,3 miliar, untuk aktivitas eksplorasi Tambang Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).
Program eksplorasi aktif pada Tambang SCM dengan fokus pada penambahan sumber daya nikel. Aktivitas eksplorasi terdiri dari pengeboran penentuan sumber daya umur tambang, dan pekerjaan tes terkait. Metode pengujian dilakukan dengan pengeboran dari permukaan alias Diamond Drilling, pemetaan geologi, pengambilan contoh batuan, dan survey geofisika alias Ground Penetration Radar (GPR).
Rencana tindak lanjut yaitu program pengeboran diamond (DD) akan berlanjut menggunakan tujuh rig bor untuk pengeboran sumber daya/infil, dan eksplorasi. Selain Tambang SCM, Merdeka memiliki portofolio aset-aset berkualitas tinggi dalam rantai nilai bahan baku baterai terletak di Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Yaitu, Rotary Kiln-Electric Furnace Smelters (RKEF Smelters), Konverter Nikel Matte (Nikel Matte), dan Proyek Acid Iron Metal (Proyek AIM). Perseroan juga memiliki sejumlah proyek pengembangan hilir signifikan. Di antaranya fasilitas pengolahan High Pressure Acid Leach (HPAL), dan Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP), kawasan industri dengan fokus bahan baku baterai, dan aset-aset lain yang mendukung keseluruhan rantai pengolahan nikel.
Sumber: Emitennews