Mengutip IPO Citra Borneo Utama (CBUT) dan Jalan Masuk SSMS Sebagai Pengendali
2022-10-14 11:26:23
PT Citra Borneo Utama (CBUT) usai berniat mengincar dana hingga Rp 800 miliar, H. Abdul Rasyid AS akan mengalihkan pengendali CBUT ke tangan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). Sehingga status CBUT akan bergeser dari entitas asosiasi menjadi anak usaha SSMS.
Saat ini CBUT memiliki pabrik refinery dan fraksinasi dengan total kapasitas produksi 850.000 ton CPO per tahun dan Refined Blaeched Deodorized Palm Oil (RBDPO) sebesar 850.000 mt per tahun. Serta pabrik kernel crushing dengan total kapasitas produksi 219.000 MT kernel per tahun. Perseroan juga memiliki 1 tank untuk penyimpanan bahan baku dan hasil produk dari pabrik refinery dan fraksinasi.
Terkait masuknya SSMS sebagai calon pengendali CBUT berawal dari Perjanjian Utang yang dapat ditukar yang diteken pertama kali pada 15 April 2019 antara CBUT, PT Citra Borneo Indah (CBI) dan SMS. Juga perjanjian pinjaman dan pengakuan utang yang diteken pertama kali pada 1 April 2020 antara CBI dan SSMS.
Merujuk perjanjian debt to equity swap tersebut, CBI memiliki utang sebesar Rp 3,45 triliun kepada SMS. Utang ini akan dilunasi dengan menyerahkan sebanyak-banyaknya 1,7 miliar Daham CBUT yang dimiliki CBI ke SSMS.
Sumber: Kontan