Irfan Setiaputra soal Perombakan Direksi Garuda (GIAA): Diminta Masuk Oke, Diminta Berhenti juga Oke
2024-11-12 08:03:19
JAKARTA, investortrust.id - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra buka suara mengenai isu perombakan direksi, termasuk pergantian dirinya. Ia siap jika diminta bertahan, juga siap jika diberhentikan.
"RUPS (rapat umum pemegang saham) Jumat besok itu agendanya perubahan pengurus, pengurus itu direksi dan komisaris. Saya bicara atas nama direksi. Teman-teman direksi kita ini kan profesional. Diminta masuk oke, diminta berhenti juga oke," kata Irfan saat ditemui usai paparan publik di Cengkareng, Banten, Senin (11/11/2024).
Garuda Indonesia dijadwalkan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Jumat (15/11/2024). Santer tersiar kabar, Plt CEO Lion Air, Wamilda Tsani Panjaitan bakal menggantikan Irfan sebagai direktur utama emiten pelat merah tersebut.
Irfan Setiaputra menegaskan, terdapat beberapa hal yang tidak akan pernah ditanyakan, seperti alasan perombakan jajaran direksi. Sebab dirinya tidak punya hak untuk menanyakan alasan tersebut.
"Dulu waktu disuruh (jadi direktur utama) juga nggak nanya kenapa kamu ke Garuda, kalau diganti juga ya terima kasih. Kedua, saya nggak akan nanya dan saya juga minta direksi lain untuk nggak nanya siapa yang gantiin. Ketiga, kenapa dia? Itu bukan hak kita karena ada tata krama yang harus diikuti," beber dia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan, perombakan direksi Garuda Indonesia perlu menunggu RUPS. Itu sebabnya, ia enggan membeberkan kandidat direksi Garuda yang baru. “Ya tunggu saja, orang belum RUPS,” ujar Erick di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (7/11/2024).