Kirim Telur Ke Brunei Darussalam, Japfa Comfeed (JPFA) Pacu Pertumbuhan Penjualan Ekspor
2023-10-12 07:51:02
Kejar pertumbuhan penjualan, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menggenjot pasar ekspor dengan resmi mengekspor 45.000 butir telur tetas atau hatching egg indukan ayam broiler ke Brunei Darussalam. Total ekspor diperkirakan mencapai 130.000 butir selama Oktober 2023.
Direktur Japfa Comfeed, Harwanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan, pengiriman telur tetas tersebut bukanlah yang pertama kali karena perseroan sebelumnya telah mengekspor telur tetas ke Myanmar. Hal ini dinilai menjadi bukti bahwa produk perunggasan JPFA diminati pasar mancanegara.
Populasi ayam pedaging disebut mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir, disusul dengan tingkat konsumsi masyarakat terhadap daging ayam yang juga mulai meningkat. Kendati demikian, angka konsumsi masyarakat Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan ketersediaan ayam yang terus mengalami surplus setiap tahun.
Harwanto menuturkan JPFA terus berupaya melebarkan sayapnya ke negara asia lain agar sejalan dengan program pemerintah untuk mempercepat laju ekspor nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor komoditas peternakan dan kesehatan hewan pada Januari-Juli 2023 mencapai US$790,7 juta atau setara Rp11,4 triliun. Adapun pertumbuhan nilai ekspor naik 9,26% dan volume meningkat 17,28% YoY.
Analis Sinarmas Sekuritas Michael Filbery memprediksi, kinerja JPFA pada kuartal ketiga dan keempat akan sejalan dengan kinerja kuartal II-2023 yang sudah membukukan laba bersih sehingga menutupi rugi bersih pada kuartal I-2023.
Perbaikan kinerja JPFA didukung oleh harga ayam broiler yang tetap tinggi melampaui breakeven point. Hal ini didukung oleh adanya pengurangan suplai Day Old Chicken Final Stock (DOC FS) pada culling keempat tahun ini, yakni sebanyak 10,1 juta DOC FS per minggu dalam tujuh minggu.
Sumber: Emitennews