Rupiah Melemah, Siantar Top (STTP) Akan Lakukan Penyesuaian Harga Jual Produk
2022-10-13 11:03:58
PT Siantar Top Tbk (STTP) turut menanggapi adanya pelemahan rupiah sejak tadi pagi. Nilai tukar rupiah l pada Rabu (12/10) siang pukul 12.35 WIB dengan kurs rupiah spot melemah 0,14% ke Rp 15.379 per dolar Amerika Serikat (AS).
Menanggapi hal itu, Direktur STTP, Armin mengatakan perseroan turut merasakan dampak dari adanya kenaikan bahan baku impor yang digunakan. Terutama yakni kenaikan bahan baku tepung, gandum, kenaikan dollar.
Kenaikan produk Siantar Top tak bisa secara serentak dinaikkan bersamaan. Armin mengatakan, penyesuaian yang dilakukan perlu melihat pasar dan kepantasannya. Sebab jika perseroan langsung menaikkan harga produk maka akan berdampak pada respons pasar.
Sayangnya, untuk porsi kebutuhan bahan baku impor yang digunakan STTP belum dapat diinformasikan. Yang pasti, perseroan juga telah melakukan antisipasi di tengah kenaikan bahan baku dan pelemahan rupiah. Diantaranya yakni melakukan pendekatan produk terhadap konsumen, memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan stock produk serta melakukan inovasi produk-produk naik kelas.
Dengan antisipasi itu, Armin optimis STTP dapat meraih pertumbuhan pendapatan double digit. Dorongan ini terlihat dari hasil kinerja semester I 2022 yang naik dari Rp 1,92 triliun menjadi Rp 2,24 triliun.
Sumber: Kontan