Pemulihan Ekspor Produk Sawit Terkendala Logistik Kapal
2022-10-13 08:30:11
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI menyatakan bahwa volume ekspor produk sawit Indonesia hampir mendekati normal. Ekspor produk kelapa sawit saat ini masih terkendala logistik atau pengapalan di pelabuhan.
Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, mengatakan bahwa kondisi ekspor sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan saat diberlakukannya larangan ekspor CPO dan produk turunannya pada 28 April sampai 23 Mei 2022.
Pengiriman ekspor tersebut naik hingga 2,1 juta tin pada Juli 2022. Sementara pada Agustus 2022 menjadi 3 juta ton. Namun demikian, pelaku ekspor CPO saat ini masih mengalami kesulitan kapal logistik. Selain itu, ekspor CPO juga sangat bergantung pada permintaan pasar global.
Sementara itu salah satu Pegusaha Kelapa Sawit sekaligus bendahara GAPKI, Mona Surya, mengatakan bahwa kondisi pengangkutan kapal ekspor masih tidak menentu. Hal itu menjadi kendala bagi pelaku usaha untuk mengirim barang ekspornya. Dia berharap agar kondisi ekspor berangsur normal sehingga industri bisa menyerap kelapa sawit dari petani.
Sumber: Katadata