Jadi Korban Perang Rusia, Ekspor Darmi (KAYU) Belum Dibayar
2022-05-13 11:36:28
Dampak nyata konflik Rusia dan Ukraina terhadap Indonesia mulai terlihat. Buktinya, salah satu perusahaan asal Indonesia yaitu PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) melaporkan belum menerima pembayaran dari Rusia atas ekspor ke negara tersebut.
Darmi Bersaudara mengaku belum menerima pembayaran dari pembeli produknya di Rusia karena terdampak sanksi ekonomi yang diberikan banyak negara kepada Negara Beruang Merah. Per akhir Maret 2022 KAYU sudah mengekspor sebanyak tiga kontainer produknya ke negara-negara tersebut. Ekspor KAYU ke Rusia adalah salah satu wujud perluasan pasar yang dilakukan perusahaan.
Per 25 April, perseroan telah menambah jaringan ekspor baru ke negara tujuan di Amerika Serikat, Belanda, Australia, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Bosnia dan Belarusia. Sebelumnya, KAYU banyak mengapalkan produknya ke berbagai negara di Asia Selatan.
Perseroan mempunyai optimisme yang relevan tentang potensi serapan pasar terhadap ekspor Perseroan di tahun 2022 dan 2023. Secara eksposur kuantitas, Perseroan masih berkeyakinan mampu memberangkatkan 450 kontainer pada posisi akhir tahun 2022 ini dan sebanyak 600 kontainer pada akhir tahun 2023 yang akan datang sebagai langkah ekspansi kapasitas.
Sumber: CNBC Indonesia