Siasat Emiten TP Rachmat (ASSA) Hadapi Kenaikan Harga BBM
2023-10-10 07:50:55
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) membeberkan strategi perseroan dalam menghadapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi per 1 Oktober 2023.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM eceran nonsubsidi sekitar Rp700 per 1 Oktober 2023. Harga Pertamax untuk wilayah DKI Jakarta naik menjadi Rp14.000 per liter. Pada bulan lalu, harga BBM dengan nilai oktan 92 (RON 92) ini dibanderol Rp13.300 per liter.
Penyesuaian harga BBM juga terjadi pada Pertamax Turbo, Dexlite hingga Pertamina Dex. Di lain sisi, harga Pertalite dan solar subsidi tidak mengalami perubahan atau tetap pada level Rp10.000 untuk Pertalite dan Rp6.800 untuk solar subsidi.
Direktur Utama ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, terkait kenaikan harga BBM, perseroan masih memantau kondisi terkini sambil terus berupaya meningkatkan efisiensi di segala lini.
Salah satu strategi ASSA yakni pada bisnis kendaraan sewa atau rental, beban BBM ditanggung oleh customer sehingga tidak ada dampak langsung terhadap beban biaya perseroan. Sedangkan pada bisnis logistik untuk memperkecil dampak kenaikan BBM tersebut ASSA terus meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Oleh karena itu, perseroan merombak lini bisnis dengan memperkuat armada untuk segmen rental kendaraan kepada korporasi (business to-business/B2B). Sebagai upaya menambah armada, ASSA menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp1,3 hingga Rp1,5 triliun tahun ini.
Beberapa strategi pengembangan bisnis ASSA lainnya di antaranya yaitu merambah segmen rantai pasok beku melalui Coldspace, menjalin kerja sama untuk pengiriman obat-obatan dengan Mostrans, serta mengembangkan pasar B2B mid-mile logistik melalui Cargoshare.
Sumber: Bisnis