Blue Bird (BIRD) Ungkap Dampak Kenaikan BBM Terhadap Kinerja
2023-10-10 07:51:19
PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengungkap dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi per 1 Oktober 2023 terhadap kinerja perseroan. Selain itu, BIRD juga membeberkan strategi untuk memperkuat armada taksi hingga akhir 2023.
Direktur Utama BIRD, Adrianto (Andre) Djokosoetono mengatakan, kenaikan harga BBM nonsubsidi per 1 Oktober 2023 tidak berdampak signifikan terhadap kinerja perseroan, sebab armada taksi Blue Bird masih menenggak BBM subsidi.
Di tengah isu kenaikan BBM, perseroan masih terus melakukan ekspansi untuk memperkuat armada, sejalan dengan target untuk penambahan dan peremajaan armada hingga akhir tahun.
Sementara itu, hingga akhir tahun BIRD menargetkan dapat menambah dan meremajakan sebanyak 6.000 kendaraan baik untuk taksi, kargo, maupun mobil rental. Perusahaan juga telah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun, dan hingga semester I/2023 sudah terserap sekitar 35 persen.
Selain armada konvensional, BIRD juga menambah armada kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang ditarget sebanyak 500 unit hingga akhir 2023. Sepanjang semester I/2023, perseroan telah memiliki armada taksi listrik sebanyak 191 unit dari tiga merek mobil listrik, yaitu Tesla, BYD, dan Hyundai Ioniq 5.
Namun, perseroan belum dapat memberikan informasi mengenai penambahan armada pada kuartal III/2023, serta target volume pengantaran atau pengangkutan hingga akhir tahun.
Sumber: Bisnis