JAKARTA, investortrust.id – PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) berencana mengelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) sebanyak 1,75 miliar saham atau setara dengan 30,17% saham. PMTHMETD ini akan dilaksanakan dengan harga Rp 186 per saham, sehingga total dana yang diraup Rp 325,50 miliar.
Penerbitan saham baru ini bertujuan untuk mengonversi sebagian utang perseroan bernilai US$ 20 juta menjadi saham kepada beberapa pihak. Hingga kini, perseroan memiliki total utang dan bunga senilai US$ 95,23 juta, yaitu utang kepada UOB senilai US$ 69,21 juta dan DBS sebanyak 26,02 juta. Nantinya saham hasil konversi akan diambilalih OCP Asia Fund IV (OCP IV), OCP Asia Fund V (OCP V), dan PT Jalan Terang Samudra (JTS).
Manajemen LEAD menambahkan konversi utang menjadi saham tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan ke depan. Di antaranya, struktur permodalan perseroan akan meningkat dari US$ 23,55 juta menjadi US$ 43,55 juta.
Begitu juga dengan modal kerja bersih perseroan akan menjadi positif senilai US$ 16,97 juta, dibandingkan sebelumnya PMTHMETD dengan modal kerja negative US$ 3,02 juta.
Begitu juga dengan rasio lancer perseroan akan meningkat dari sebelumnya 0,90 kali menjadi 2,45 kali. Perbaikan ini dipicu atas penurunan liabilitas jangka pendek perseroan. Rasio modal terhadap utang perseroan juga akan meningkat dari sebelumnya 0,23 kali menjadi 0,53 kali.
PMHTHMETD ini akan membuat perubahan struktur pemegang saham perseroan. PT Jalan Terang Samudra akan menjadi pemegang saham baru dengan kepemilikan 23,19% saham LEAD dan kepemilikan saham LEAD oleh Pacific Offshore Pte Ltd akan turun dari semula 32,42% menjadi 22,64%.
Pemegang saham lainnya terdiri atas Eddy Kurniawan Logam 4,93%, Manoj Pitamber 4,24%, Pinky NK sebanyak 3,62%, OCP Asia Fund V sebanyak 4,39%, OCP Asia Fund IV 2,59%, Merna Logam 1,64%, dan sisanya masyarakat 32,72% saham.
Grafik Saham LEAD