Kinerja Emiten Poultry Diprediksi Akan Membaik hingga Akhir Tahun 2023
2023-10-09 07:31:08
Kinerja emiten unggas (poultry) diprediksi membaik di semester II 2023. Hal itu ditopang adanya peningkatan permintaan.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, kinerja sejumlah emiten poultry secara tahunan memang mengalami penurunan pada semester I 2023. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencatatkan laba bersih Rp 81,97 miliar di semester I 2023, turun 92,62% dari periode yang sama di tahun 2022. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) laba bersihnya juga merosot 43% menjadi Rp 1,37 triliun di semester I 2023 dari sebelumnya Rp 2,41 triliun.
Menurut Nafan, penurunan kinerja secara tahunan di semester I 2023 itu disebabkan kenaikan cost of goods sold (COGS) maupun operating expenses para emiten unggas. Kenaikan kinerja CPIN dan JPFA secara kuartalan tersebut disebabkan ada peningkatan permintaan di kuartal II 2023. Peningkatan permintaan itu berlanjut di kuartal III dan nantinya ke kuartal IV.
Untuk JPFA, kinerjanya juga akan terbantu dengan keberhasilan mereka mengekspor telur tetas indukan ayam broiler ke pasar Brunei Darussalam. Pada Rabu (4/10), JPFA mengirimkan 45.000 butir telur ke Brunei Darussalam. Secara keseluruhan JPFA akan mengekspor lebih dari 130.000 butir. Nantinya ekspor akan dibagi menjadi tiga tahap pengiriman pada Oktober 2023.
Sumber: Kontan