Berkah Restrukturisasi, Utang Garuda Indonesia (GIAA) Turun 75 Persen
2022-10-10 09:16:51

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tercatat menekan utang usaha sebesar 75 persen di paruh pertama tahun ini. Manajemen Garuda Indonesia menyebutkan, pada 30 Juni 2022 utang usaha bagian jangka panjang grup merupakan utang kepada berbagai BUMN yang direstrukturisasi menjadi 22 tahun dengan tingkat bunga 0,1 persen per tahun yang dibayar setiap enam bulan.

Per 30 Juni 2022, utang usaha GIAA tercatat turun drastis menjadi US$689,59 juta pada semester I/2022 dari sebelumnya senilai US$1,20 miliar. Total liabilitas GIAA mencapai US$8,21 miliar per Juni 2022, turun dari akhir 2021 senilai US$13,3 miliar. Per Juni 2022, liabilitas jangka pendek US$2,16 miliar dan liabilitas jangka panjang US$6,05 miliar. GIAA mencatatkan ekuitas negatif US$2,35 miliar pada semester I/2022, berkurang dari US$6,11 miliar pada akhir 2021. Total aset Garuda pun berkurang menjadi US$5,85 miliar dari sebelumnya US$7,19 miliar.


Sumber: Bisnis



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Dulu Diakuisisi Rp 4,15 Triliun, Anak Usaha PIK2 ...

2025-01-24 08:08:09

Selengkapnya

Luncurkan Teknologi TreeAlgae, Brigit Biofarmaka ...

2025-01-24 08:06:06

Selengkapnya

Hasnur Internasional (HAIS) Optimis Pendapatan d ...

2025-01-24 08:03:43

Selengkapnya