Dukung Kebijakan Hapus Utang UMKM, Bank Mandiri (BMRI) Tegaskan Tak Akan Berdampak ke Kinerja Keuangan
2024-11-07 08:17:08
JAKARTA, investortrust.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mendukung secara penuh aturan pemerintah mengenai hapus piutang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebab aturan ini akan mendorong kemandirian ekonomi serta membuka peluang tumbuh secara berkelanjutan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengungkapkan, kebijakan ini sejalan dengan komitmen Bank Mandiri untuk turut memperkuat perekonomian kerakyatan yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
“Kebijakan penghapusan piutang macet ini adalah langkah strategis untuk memperkuat daya saing dan kapasitas UMKM di Indonesia secara jangka panjang dan mendorong ekonomi kerakyatan secara luas,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Rabu (6/11/2024).
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 yang akan memfasilitasi penghapusan piutang macet bagi UMKM di beberapa sektor vital ekonomi.
Kebijakan ini mencakup sejumlah sektor kunci seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, serta bidang kreatif lainnya seperti mode/busana, kuliner, dan industri kreatif. Dengan ini, pemerintah berharap bisa memberikan angin segar bagi seluruh UMKM di Indonesia.
Ali juga menilai, kebijakan tersebut tak memiliki dampak finansial terhadap neraca dan rugi laba Bank Mandiri karena kredit tersebut telah dihapus buku atau write off.
“Berdasarkan analisa historis, rasio pengembalian (recovery rate) debitur hapus buku KUR (kredit usaha rakyat)/KUM (kredit usaha mikro) khususnya petani dan nelayan nilainya tidak signifikan dibanding kinerja keuangan Bank Mandiri,” katanya.
Malah, kebijakan ini diharapkan dapat memberi kesempatan pada UMKM untuk kembali produktif dan memperkuat daya saing mereka di pasar. Dengan dukungan penuh terhadap kebijakan ini, Bank Mandiri siap untuk memperkuat akses perbankan bagi petani dan nelayan dalam mendukung swasembada pangan serta program makan bergizi gratis.
“Sebagai perusahaan BUMN, kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memperkuat perekonomian nasional melalui berbagai program yang inovatif,” ucap Ali.