Meski Siapkan Capex US$ 300 Juta, Pertamina Geothermal (PGEO) Pastikan Tak Ada Akuisisi Tahun 2024
2024-11-07 08:15:45

 JAKARTA, investortrust.id - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah merealisasikan penggunaan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 47,8 juta atau setara dengan Rp 759,8 miliar hingga kuartal III-2024. Angka tersebut masih jauh di bawah target yang ditetapkan tahun ini.

 

Direktur Keuangan PGEO Yusrizky Rio mengatakan, PGEO menetapkan capex tahun 2024 sebesar US$ 547 juta pada awal tahun. “Kalau kita break it down dari capex tersebut itu sebesar US$ 300 juta dianggarkan untuk yang sifatnya inorganic, seperti merger dan akuisisi (M&A). Sedangkan sisanya senilai US$ 247 juta itu untuk pengembangan organik,” kata Yusrizky dalam paparan publik PGEO yang digelar secara daring Rabu (6/11/2024).

 

Capex pengembangan organic, terang dia, diperuntukkan untuk maintenance sebesar US$ 74 juta. Namun hingga kini penyerapan baru mencapai US$ 36,2 juta.  “Organik capex senilai US$ 247 juta optimistis terserap sampai akhir 2024. Meski progress hingga kini baru sebesar US$ 47 juta ditambah US$ 36 juta, ini hanya terkait dengan masalah administrasi, seperti engineering documents, masalah invoicing, dan sebagainya,” terang dia.

 

Kendati demikian, Yusrizky menyebut pihaknya yakin penyerapan capex organik sebesar US$ 247 juta tahun 2024 ini akan terserap penuh. 

 

"Terkait inorganik aktivitas sebesar US$ 300 juta itu akan saya confirm itu tidak akan terserap, karena setelah melakukan peninjauan ulang seperti di Turki atau local company, memang kami menyepakati dan menyetujui untuk tidak merealisasikan merger dan akuisisi (M&A) tahun 2024," ucap Yurizki.

 

Grafik Saham PGEO

 



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Delta Dunia (DOID) Ungkap Rugi Bersih hingga Rai ...

2024-12-20 08:10:23

Selengkapnya

Green Power (LABA) Rancang Rights Issue hingga D ...

2024-12-20 08:09:11

Selengkapnya

Waskita Beton (WSBP) Bidik Kenaikan Kontrak Baru ...

2024-12-20 08:08:02

Selengkapnya