Rupiah Melemah, WMPP Atur Strategi Jaga Bisnis Pakan Ternak
2022-10-07 12:03:58
PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) meyakini dampak dari pelemahan rupiah terhadap bahan baku impor untuk pakan ternak bisa dikompensasi oleh cakupan operasional WMPP.
Chief Operating Officer Widodo Makmur Perkasa Mega Nurfitriyana pelemahan rupiah berpotensi berdampak pada lini bisnis unggas karena bungkil kedelai (soybean meal) yang merupakan bahan baku pakan dipasok lewat impor.
Mega juga menyebutkan investasi dalam bidang riset yang didukung oleh tim peneliti WMPP selama bertahun-tahun juga telah membantu WMPP menjawab tantangan tersebut. Widodo Makmur Perkasa juga memiliki manajemen pengelolaan pakan internal dan eksternal untuk memastikan stok terjaga.
Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa harga pakan unggas di dalam negeri yang lebih mahal dibandingkan dengan 2021 bakal berdampak pada laba tahunan WMPP. Pada semester I/2022, laba bersih periode berjalan WMPP hanya sebesar Rp14,54 miliar atau turun 88,42 persen dibandingkan dengan Rp125,70 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan harga pakan unggas secara nasional yang mendepresiasi laba WMPP dan berdampak pada menurunnya laba perusahaan diprediksi tidak berlangsung lama sejalan dengan upaya stabilisasi harga pakan ternak nasional.
Sumber: Bisnis