Ekspansi Strategis di Bisnis Non-Batubara Memoles Prospek Indika Energy (INDY)
2022-10-07 12:00:23

Keseriusan menggeser bisnis ke segmen non-batubara memoles prospek kinerja PT Indika Energy Tbk. INDY agresif menggelar diversifikasi ke bisnis mineral, energi terbarukan, hingga kendaraan listrik. Pada akhir September lalu, INDY mengakuisisi PT Perkasa Investama Mineral senilai Rp 74,9 miliar melalui PT Indika Mineral Investindo. Langkah ini melebarkan sayap INDY ke bisnis pertambangan dan pengolahan bauksit.

Sebelumnya, INDY telah mengambil langkah untuk melepas kepemilikan di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) dan mendivestasi PT Petrosea Tbk (PTRO). INDY pun mengejar target karbon netral pada tahun 2050 dan mengantongi porsi 50% pendapatan dari bisnis non-batubara pada 2025.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih punya pandangan serupa. Dengan gencarnya ekspansi yang sedang dijalankan, INDY berpotensi bisa mencapai target, mengantongi pendapatan dari non-batubara mencapai 50% pada tahun 2025. Hingga semester pertama 2022, porsi batubara memang masih terlalu dominan. Sekitar 90% pendapatan INDY ditopang oleh penjualan batubara, yang penjualannya 85% bertumpu ke pasar ekspor. Dia pun menyoroti sejumlah inisiatif INDY mengembangkan bisnis yang lebih berkelanjutan.


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Dulu Diakuisisi Rp 4,15 Triliun, Anak Usaha PIK2 ...

2025-01-24 08:08:09

Selengkapnya

Luncurkan Teknologi TreeAlgae, Brigit Biofarmaka ...

2025-01-24 08:06:06

Selengkapnya

Hasnur Internasional (HAIS) Optimis Pendapatan d ...

2025-01-24 08:03:43

Selengkapnya