Lippo Cikarang (LPCK) Cetak Marketing Sales Rp 1,05 Triliun, Bagaimana dengan Kinerja Keuangannya?
2024-12-04 07:57:32

JAKARTA, investortrust.id – PT Lippo Cikarang Tbk (LCPK) meraup penjualan property (marketing sales) senilai Rp 1,05 triliun hingga September 2024. Realisasi tersebut merefleksikan 74% dari target sepanjang 2024.

Manajemen LPCK dalam penjelasan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/12/2024), menyebutkan bahwa marketing sales ini didukung permintaan kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama rumah tapak dan ruko, dengan kontribusi masing-masing 60% dan 27%.

Produk utama rumah tapak yang diminati konsumen, yaitu produk klaset XYZ Livin, Cendana Spark, Cendana Spark-Nort dan Waterfront Estate Uptown. Marketing sales tersebut sejalan dengan keberhasilan menjual sebanyak 1.136 unit dari sejumlah proyek perumah, alhan industry, dan komersial.

Terkait kinerja keuangan, LPCK mengungkap kenaikan pendapatan dari Rp 800 miliar menjadi Rp 980,84 miliar hingga kuartal III-2024. Pertumbuhan tersebut berimbas terhadap kenaikan laba bruto dari Rp 369,67 miliar menjadi Rp 405,72 miliar.

Meski pendapatan dan laba bruto meningkat, LPCK justru membukukan rugi usaha senilai Rp 1,49 triliun, berbanding terbalik dari raihan periode sama tahun lalu dengan laba usaha Rp 179,44 miliar. Rugi usaha ini dipicu atas lonjakan beban lainnya dari Rp 18,86 miliar menjadi Rp 1,73 triliun.

Hal ini memicu perseroan cetak rugi bersih Rp 1,60 triliun sampai kuartal III-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan laba periode berjalan seniali Rp 106,30 miliar.

Perseroan sebelumnya juga sudah meraih restu penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) atau rights issue sebanyak 3 miliar saham. Persetujuan tersebut diputuskan melalui  Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). 

LPCK akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Dana yang diperoleh dari rights issue ini akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan atau penyertaan modal kepada entitas anak yang dimiliki Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung yang akan mendukung kegiatan usaha.

Saham LPCK