Tidak Hanya dari Sektor Batubara, PTRO Raih Kontrak Jasa Pertambangan Emas dan Nikel
2022-10-04 20:45:03
PT Petrosea Tbk (PTRO) mengakselarasi ekspansi bisnis untuk menjadi sustainable resource company yang mendukung pengembangan sektor pertambangan di Indonesia.
Romi Novan Indrawan, Presiden Direktur Petrosea memaparkan prospek di sektor mineral sangat terbuka, karena sebagai penyedia jasa pertambangan, Petrosea memiliki keunggulan kompetitif dalam memasuki berbagai peluang di sektor mineral selain batubara, khususnya emas dan nikel.
Salah satu bentuk ekspansi bisnis di sektor batubara adalah penandatanganan perjanjian jasa pertambangan dengan PT Indo Bara Pratama pada bulan September 2022 dengan nilai sebesar Rp 2,89 triliun dan jangka waktu lima tahun.
Di sektor emas, salah satu realisasi dari implementasi strategi diversifikasi Petrosea adalah perolehan kontrak dari PT Santana Rekso Nindhana untuk jasa EPCM di proyek tailing management di tambang emas yang dimiliki oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) pada bulan Juli 2022 lalu, dengan nilai kontrak Rp 3,6 triliun selama lima tahun termasuk pembangunan infrastruktur.
Sampai saat ini, Petrosea terus mempercepat penyelesaian pembangunan tailing infrastructure sehingga ditargetkan dalam waktu dekat dapat memasuki tahap produksi. Ke depannya, Petrosea diharapkan dapat mengerjakan proyek-proyek jasa pertambangan emas lainnya di Indonesia.
Adapun di sektor nikel Petrosea telah menandatangani kontrak dengan PT Cipta Djaya Selaras Mining untuk jasa pertambangan pit-to-port dan pembangunan infrastruktur pertambangan dengan nilai kontrak Rp 1,58 triliun selama empat tahun.
Sumber: Kontan