Metland (MTLA) Bidik Penjualan Apartemen Tumbuh 10 Persen 2022
2022-10-04 10:51:29
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland menyebut kenaikan suku bunga dari Bank Indonesia (BI) tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kinerja segmen apartemen.
Direktur Metland Olivia Surodjo mengatakan adanya kenaikan suku bunga BI memang akan mempengaruhi beberapa aspek termasuk pembiayaan apartemen melalui skema Kredit Pemilikan Apartemen atau (KPA). Namun, ia menilai hal tersebut tidak terlalu signifikan lantaran mayoritas konsumen melakukan pembayaran secara tunai maupun cicilan dari developer.
Terkait target pasar dari segmen apartemen, MTLA menyebut perseroan menargetkan masyarakat yang beraktivitas di daerah industri dan perdagangan sekitar Bekasi, Cibubur, Cileungsi dan Gunung Putri. Target pasar lainnya adalah para investor yang ingin menyewakan unitnya bagi para pekerja di kawasan tersebut. MTLA juga telah melakukan beberapa strategi guna mendorong pemasaran seperti menyiapkan produk siap huni untuk rental. Olivia menyebut strategi ini telah mendapat respon positif dari para konsumen.
Sehingga MTLA optimis hingga akhir tahun penjualan apartemen dapat naik hingga 10 persen dibanding tahun 2021. Adapun, per 30 Juni 2022, MTLA mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk senilai Rp110,64 miliar, tumbuh 30,9 persen year on year (yoy) dari laba bersih Rp84,52 miliar pada periode yang sama 2021. Laba yang diperoleh berasal dari pendapatan sebesar Rp488,80 miliar, tumbuh dari tahun sebelumnya senilai Rp362,47 miliar.
Sumber: Kontan