Inflasi Indonesia Mencapai Tertinggi Baru 7 Tahun Setelah Kenaikan Harga Bahan Bakar
2022-10-04 10:37:25

Tingkat inflasi Indonesia pada bulan September melaju ke level tertinggi sejak Oktober 2015 karena biaya transportasi yang lebih tinggi menyusul kenaikan harga bahan bakar, data biro statistik menunjukkan pada hari Senin. Tingkat inflasi tahunan utama naik menjadi 5,95% pada bulan September, naik dari 4,69% pada bulan Agustus, tetapi sedikit lebih rendah dari tingkat 6,00%. 

Tingkat inflasi inti tahunan, yang tidak termasuk harga yang dikendalikan pemerintah dan harga pangan yang bergejolak, meningkat pada bulan September menjadi 3,21%, dibandingkan dengan 3,04% pada bulan Agustus dan perkiraan para analis sebesar 3,60%.

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono mengingatkan inflasi bisa semakin memanas pada Oktober karena sejumlah daerah belum menaikkan tarif transportasi. Indonesia menaikkan harga bahan bakar bersubsidi sekitar 30% pada awal September karena pemerintah bergerak untuk mengendalikan tagihan subsidi yang membengkak.

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz mengatakan banknya telah merevisi prospek inflasi untuk akhir 2022 menjadi 6,5% dari sebelumnya 4,5%. Di sisi kebijakan, pihaknya berharap BI masih memiliki ruang 100 bps untuk menaikkan suku bunga dari level saat ini tahun ini, karena pembuat kebijakan moneter telah berjanji untuk menjinakkan inflasi ke kisaran target mereka pada 2023.


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Waskita Beton (WSBP) Sukses Penuhi Target Kontra ...

2025-01-23 08:24:08

Selengkapnya

Emiten Pengelola Mayapada (SRAJ) Ini Ungkap Targ ...

2025-01-23 08:22:32

Selengkapnya

Peritel Guardian dan IKEA (HERO) Optimistis Pert ...

2025-01-23 08:20:37

Selengkapnya