Berita   |   BOS THE FED : JALAN MASIH PANJANG UNTUK JINAKKAN INFLASI AS.
BOS THE FED : JALAN MASIH PANJANG UNTUK JINAKKAN INFLASI AS.
Jum'at, 23 June 2023. 09:53 WIB

IQPlus, (23/6) - Jalan Federal Reserve AS masih panjang dalam upaya mengembalikan inflasi ke targetnya sebesar dua persen meskipun inflasi telah turun secara material dalam beberapa bulan terakhir. Hal tersebut tentunya harus terus dikelola dengan baik dari sisi kebijakan moneter termasuk penggunaan suku bunga. "Tekanan inflasi AS terus berjalan tinggi, dan proses untuk menurunkan inflasi menjadi dua persen masih jauh," kata Ketua The Fed Jerome Powell, dalam sambutannya pada dengar pendapat setengah tahunan yang diselenggarakan oleh Komite Jasa Keuangan dengan DPR AS, dikutip dari Xinhua, Jumat, 23 Juni 2023. Selama 12 bulan yang berakhir pada April, harga total pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 4,4 persen dan harga PCE inti, tidak termasuk kategori makanan dan energi yang mudah berubah, tumbuh 4,7 persen dari tahun lalu, menurut statistik yang dikeluarkan oleh Biro Analisis Ekonomi di bawah Departemen Perdagangan AS. Akan lebih sulit bagi The Fed untuk menjinakkan inflasi inti karena kebijakan moneter memiliki kendala sendiri. Pejabat The Fed baru-baru ini menaikkan proyeksi inflasi inti untuk 2023 menjadi 3,9 persen, naik dari 3,6 persen, dengan inflasi inti pada 2024 diperkirakan bertahan di 2,6 persen. Ia mencatat mengurangi inflasi kemungkinan membutuhkan periode pertumbuhan di bawah tren dan beberapa pelunakan kondisi pasar tenaga kerja. Kondisi itu akan membutuhkan periode pertumbuhan di bawah tren yang berkepanjangan atau penurunan ringan untuk membawa inflasi PCE ke target dua persen Fed di atas cakrawala perkiraan. "Dan perkiraan kami mengasumsikan yang terakhir," kata Ahli Strategi Bank of America Global Research di tinjauan pertengahan tahun. Fed diramal menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin lagi di 2023 meskipun memilih berhenti pada Juni usai 10 kenaikan suku bunga berturut-turut sejak Maret lalu. "Kami akan terus membuat keputusan rapat demi rapat, berdasarkan totalitas data yang masuk dan implikasinya terhadap prospek kegiatan ekonomi dan inflasi, serta keseimbangan risiko," kata Powell. Powell mengatakan tidak ada keputusan yang dibuat untuk pertemuan kebijakan moneter The Fed pada Juli. Hal itu ketika Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dana federal setelah 10 kenaikan berturut-turut sejak Maret lalu. (end//ba)

Sumber : IQP

Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
PENURUNAN PENDAPATAN AMMAN DI SEMSTER I 2023 DIP ...

Jum'at, 29 September 2023. 16:51 WIB

IQPlus, (29/9) - PT Amman Mineral Internasional Tbk (IDX:AMMN) mencatat pendapatan bersih pada H1/2023 dipengaruhi oleh penundaan ekspor konsentrat. Alhasil, turun 78% diperiode tersebut menjadi US$12 ...

Selengkapnya

BANK NEGARA INDONESIA (BBNI) RESMI STOCK SPLIT D ...

Jum'at, 29 September 2023. 16:49 WIB

IQPlus, (29/9) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) resmi melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1 : 2 yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang saham luar biasa pada ...

Selengkapnya

LPS PERTAHANKAN TINGKAT SUKU BUNGA PENJAMINAN.

Jum'at, 29 September 2023. 16:31 WIB

IQPlus, (29/9) - Dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Senin 25 September 2023, LPS telah melakukan evaluasi dan menetapkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) bagi simpan ...

Selengkapnya