Berita   |   PENURUNAN PENDAPATAN AMMAN DI SEMSTER I 2023 DIPENGARUHI OLEH PENUNDAAN EKSPOR KONSENTRAT.
PENURUNAN PENDAPATAN AMMAN DI SEMSTER I 2023 DIPENGARUHI OLEH PENUNDAAN EKSPOR KONSENTRAT.
Jum'at, 29 September 2023. 16:51 WIB

IQPlus, (29/9) - PT Amman Mineral Internasional Tbk (IDX:AMMN) mencatat pendapatan bersih pada H1/2023 dipengaruhi oleh penundaan ekspor konsentrat. Alhasil, turun 78% diperiode tersebut menjadi US$122 juta dibandingkan US$565 juta pada H1/2022. Margin laba bersih adalah 21%, dibandingkan 41% pada periode yang sama tahun lalu. Disebutkan bahwa produksi konsentrat pada H1/2023 adalah 233.618 metrik ton dengan penjualan 137.828 metrik ton. Sementara, produksi tembaga pada H1/2023 adalah 134 juta pon dengan penjualan 76 juta pon, dan produksi emas pada H1/2023 adalah 172 kilo ons dengan penjualan 119 kilo ons. AMMAN melaporkan EBITDA sebesar US$336 juta pada H1/2023, turun 61% dari US$871 juta pada H1/2022, hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan karena tertundanya pemberian izin ekspor serta peningkatan biaya pemrosesan bijih stockpiles dengan kadar lebih rendah. Margin EBITDA turun menjadi 58% dari 63% pada periode yang sama tahun lalu. Hasil tersebut sesuai dengan perkiraan sebelumnya yang juga sudah dikomunikasikan pada waktu proses IPO. "Kami berhasil mengatasi berbagai tantangan eksternal dan tetap dapat mengoptimalisasi penggunaan mesin dan peralatan kami. Lokasi tambang kami mengalami curah hujan yang tinggi, hampir dua kali lipat rata-rata tahunan historis, selama hampir tujuh bulan dari Oktober 2022 hingga April 2023. Selama kami tidak dapat mengakses bijih segar dari Fase 7, kami fokus pada proses pengupasan batuan penutup Fase 8 untuk mengoptimalkan operasi kami. Saat mulai beralih ke musim kemarau, kami meningkatkan pemompaan air pit sehingga dapat mengakses bijih segar dengan kadar tinggi sekitar 1,5 bulan lebih cepat dari jadwal. Dengan demikian, kami akan dapat melampaui target produksi yang kami tetapkan sebelum IPO untuk FY2023,"kata Alexander Ramlie, Direktur Utama AMMAN. "Kami akan terus fokus pada peningkatan operasional dan tetap berkomitmen terhadap praktik berkelanjutan dalam aktivitas pertambangan, pemrosesan, dan pemurnian. AMMAN memiliki posisi strategis untuk memanfaatkan peningkatan permintaan tembaga di dunia, yang sangat penting bagi transisi ke energi bersih dan berkelanjutan. Kami bertekad untuk terus mendukung pengembangan hilirisasi sebagai agenda strategis pemerintah, serta memberdayakan masyarakat sekitar." "Walaupun kami tidak bisa menjual konsentrat karena tertundanya pemberian izin ekspor mulai tanggal 1 April hingga 24 Juli 2023, kami tetap menjaga ketahanan Cinansial dan posisi kas yang sehat selama semester pertama tahun 2023. Kami juga berhasil menjual persediaan konsentrat selama empat bulan dalam waktu enam minggu, segera setelah mendapat izin ekspor pada Juli 2023," jelas Arief Sidarto, Direktur Keuangan AMMAN. "Hasil ini menunjukkan pengendalian biaya (cost discipline) dan manajemen keuangan yang bijaksana yang selalu kami terapkan. Kami tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai hasil semester kedua yang lebih kuat dan mencapai target satu tahun yang lebih baik. Kami menargetkan akan menyelesaikan lebih dari 70% proyek smelter kami pada bulan Desember 2023, dengan target penyelesaian mekanis pada bulan Mei 2024." imbuhnya. (end)

Sumber : IQP

Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BANK NEGARA INDONESIA (BBNI) RESMI STOCK SPLIT D ...

Jum'at, 29 September 2023. 16:49 WIB

IQPlus, (29/9) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) resmi melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1 : 2 yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang saham luar biasa pada ...

Selengkapnya

LPS PERTAHANKAN TINGKAT SUKU BUNGA PENJAMINAN.

Jum'at, 29 September 2023. 16:31 WIB

IQPlus, (29/9) - Dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Senin 25 September 2023, LPS telah melakukan evaluasi dan menetapkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) bagi simpan ...

Selengkapnya

EKSPOR LAMPAUI USD3 MILIAR, INDUSTRI PERHIASAN N ...

Jum'at, 29 September 2023. 16:23 WIB

IQPlus, (29/9) - Kementerian Perindustrian terus mendorong pelaku industri perhiasan dalam negeri untuk dapat memaksimalkan potensi pasar di domestik maupun global. Guna mendukung kinerja perekonomian ...

Selengkapnya