Berita   |   RESMI MELANTAI DI BEI HARI INI, HAJJ BERPOTENSI KANTONGI DANA Rp96,19 MILIAR
RESMI MELANTAI DI BEI HARI INI, HAJJ BERPOTENSI KANTONGI DANA Rp96,19 MILIAR
Rabu, 05 April 2023. 09:53 WIB

IQPlus, (5/4) - PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) hari ini, Rabu (5/4/2023), resmi mencatatkan sahamnya di Bursa EFek Indonesia (BEI). Dengan demikian, saham HAJJ menjadi emiten ke-29 tahun 2023 atau perusahaan tercatat ke 854 di BEI. Dalam Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO), Perseroan di bidang jasa penyedia akomodasi perjalanan wisata religius bagi jemaah ibadah umrah ini menawarkan sebanyak 687.100.000 saham atau sebanyak 29,998% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Diperkirakan, Perseroan berpotensi mengantongi dana IPO sebesar Rp96,194 miliar. Selain saham, HAJJ juga menerbitkan sebanyak 549.680.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru. Itu setara dengan 34,282% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran. Waran ini diberikan cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Adapun rasionya, setiap pemegang 5 saham baru, berhak mendapat 4 Waran Seri I, di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru. Harga pelaksanaan waran yakni Rp175 per saham sehingga total hasil pelaksanaan waran maksimal sebesar Rp96,194 miliar. Pelaksanaan waran dapat dilakukan 6 bulan atau lebih sejak efek tersebut diterbitkan, yakni mulai 5 Oktober 2023 sampai dengan 3 April 2026. Direktur Utama HAJJ, Saipul Bahri mengaku, Perseroan mendapatkan respon positif dari pasar dalam pelasanaan aksi korporasi ini. Terbukti, selama masa periode penawaran umum saham HAJJ mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 33,14 kali. Berdasarkan data dari sistem E- IPO., jumlah pemesan saham HAJJ adalah sebanyak 15.717 pihak yang tersebar dari 34 provinsi di Indonesia dan dari 5 negara. Para pemesan didominasi oleh investor individu sebanyak 15.709 pihak sedangkan sisanya sebanyak 8 investor institusi. "Terjadinya oversubscribed adalah wujud kepercayaan investor terhadap prospek cerah Perseroan yang bergerak pada bidang jasa penyedia akomodasi untuk perjalanan wisata religius bagi jemaah ibadah umrah ini. Kami berterima kasih sekaligus bangga dengan antusiasme investor yang teramat luar biasa ini,"kata Saipul. "Kami berharap dapat membesarkan bisnis size HAJJ di industri ini, sebagai service provider penyelenggara perjalanan umrah. Harapan utamanya juga karena kami ini merupakan perusahaan yang perdana listing di Bursa Efek Indonesia dapat menjadi benchmark bagi industri ini dan menjadi alternatif para investor untuk berinvestasi di saham ini," imbuh Saipul. Sementara itu, sebagai penjamin pelaksana emisi efek, Direktur Utama Surya Fajar (SF) Sekuritas Steffen Fang mengemukakan, investor dapat melihat prospek bisnis yang sangat besar ke depannya, mengingat Negara Indonesia memiliki jumlah populasi muslim terbesar di dunia. "Selain menyediakan one-stop-service solution bagi Perusahaan-perusahaan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dalam menyediakan tiket pesawat, hotel dan land arrangement, calon investor dapat melihat bahwa perusahaan ini adalah penyedia akomodasi perjalanan wisata tercatat pertama di IDX yang memiliki fokus bisnis pada penyediaan akomodasi untuk perjalanan umrah," ungkap Steffen. Sebagai informasi, sekitar 60% dana dari hasil IPO akan digunakan untuk reservasi tiket pesawat. Adapun sisanya sebesar 40% akan dipakai Perseroan untuk reservasi slot kamar hotel. (end)

Sumber : IQP

Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
PENURUNAN PENDAPATAN AMMAN DI SEMSTER I 2023 DIP ...

Jum'at, 29 September 2023. 16:51 WIB

IQPlus, (29/9) - PT Amman Mineral Internasional Tbk (IDX:AMMN) mencatat pendapatan bersih pada H1/2023 dipengaruhi oleh penundaan ekspor konsentrat. Alhasil, turun 78% diperiode tersebut menjadi US$12 ...

Selengkapnya

BANK NEGARA INDONESIA (BBNI) RESMI STOCK SPLIT D ...

Jum'at, 29 September 2023. 16:49 WIB

IQPlus, (29/9) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) resmi melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1 : 2 yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang saham luar biasa pada ...

Selengkapnya

LPS PERTAHANKAN TINGKAT SUKU BUNGA PENJAMINAN.

Jum'at, 29 September 2023. 16:31 WIB

IQPlus, (29/9) - Dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Senin 25 September 2023, LPS telah melakukan evaluasi dan menetapkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) bagi simpan ...

Selengkapnya