Berikut Strategi Cisadane Sawit Raya (CSRA) Siasati Efek Samping Penurunan Harga CPO
2023-10-31 07:43:51

PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mengakui penurunan harga crude palm oil (CPO) membuat pendapatan mereka menyusut. 

Di semester I 2023 lalu, penjualan neto atau penjualan bersih CSRA tercatat Rp 377,26 miliar.  Angka ini turun 27,66% jika dibandingkan penjualan neto periode sama di tahun lalu yang senilai Rp 521,54 miliar. Laba CSRA juga turun 72,37% di semester I 2023 menjadi Rp 49,18 miliar, jika dibandingkan laba semester I 2022 yang mencapai Rp 178 miliar.

Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis CSRA Seman Sendjaja menambahkan, pendapatan CSRA melejit di tahun 2022 karena saat itu harga CPO melonjak akibat dampak perang Rusia-Ukraina. Rusia dan Ukraina yang merupakan pemasok pupuk dan minyak biji bunga matahari (sunflower) dan grapeseed oil memilih menahan stoknya. 

Meski harga CPO tahun ini tidak setinggi tahun 2022, Seman mengatakan, harga CPO tahun ini sebenarnya masih lebih baik dari tahun 2021. Dengan kondisi ini, CSRA akan lebih fokus pada pemeliharaan produksi kebun dan pabrik yang saat ini sudah dimiliki.  

Selain maintenance produksi, CSRA hingga awal tahun 2024 juga akan melakukan beberapa ekspansi pabrik guna menambah volume produksi CPO. 


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutk ...

2025-01-22 08:47:00

Selengkapnya

Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melant ...

2025-01-22 08:45:02

Selengkapnya

Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba 100% di 20 ...

2025-01-22 08:43:37

Selengkapnya