Rugi Bersih GOTO Terpangkas 62%, On Track Menuju Profitabilitas
2024-07-31 08:17:56
JAKARTA, investortrust.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil memangkas kerugian sebanyak 62% sepanjang semester I-2024. Penurunan tersebut menggambarkan perbaikan kinerja keuangan berlanjut dan memperbesar peluang perseroan untuk mencapai EBITDA disesuaikan impas tahun 2024.
Berdasarkan data laporan kinerja keuangan hingga Juni 2024, rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk GOTO turun menjadi Rp 2,7 triliun. Angka tersebut turun drastic dari realisasi akhir Juni 2023 masih mencapai Rp 7,2 triliun.
Manjaemen GOTO dalam pemaparannya menyebutkan bahwa perbaikan kinerja ini didukung berlanjutnya kenaikan pendapatan diikuti dengan penurunan beban operasional maupun efisien. Pendapatan GOTO berutmbuh 12,4% year-on-year (yoy) menjadi Rp 7,7 triliun pada semester I-2024.
Begitu juga dengan beban biaya, beban penjualan dan pemasaran, turun drastic sebanyak 56,1% yoy menjadi Rp 1,5 triliun. Beban pengembangan produk juga anjlok sebanyak 53,3% yoy menjadi Rp 852 miliar.
Pos beban lain yang juga ikut turun signifikan, yaitu biaya operasional yang susut 49,4% yoy menjadi Rp 502 miliar. Selain itu, beban depresiasi dan amortisasi perseroan juga turun 64,7% yoy menjadi Rp 487 miliar.
Dengan pertumbuhan double digit dan penurunan beban biaya yang substansial tersebut, nilai kerugian operasional GOTO terpangkas sebanyak 71,7% yoy.
“GOTO konsisten mencatatkan perbaikan kinerja keuangan. Pendapatan bersih dapat melonjak sebagai akibat dari pertumbuhan GTV inti yang menjadi kunci untuk dimonetisasi. Segmen usaha GoTo Finansial (GTF) mampu menjadi pendorong pertumbuhan disusul dengan adanya e-commerce service fee yang mulai diterima” tulis analis MNC Sekuritas Rudy Setiawan.