Gencar Efisiensi, ITSEC Asia (CYBR) Optimistis Cetak Laba Tahun 2024
2024-05-31 08:06:28

JAKARTA, investortrust.id – Perusahaan penyedia jasa keamanan siber, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) memutuskan absen membagikan dividen lantaran masih menderita rugi bersih Rp 37,26 miliar pada tahun buku 2023.

 

Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Lumban Gaol, mengatakan, meski rugi pihaknya akan tetap melakukan ekspansi bisnis.

 

Sementara itu, Perseroan optimistis mampu membalikkan kondiri rugi menjadi laba pada akhir tahun ini. Upaya tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan efisiensi dan gross profit margin dengan menurunkan cost of delivery dan cost of goods sold dari perusahaan.

 

“Kami sangat yakin pada tahun 2024 ini kita berusaha menjadi titik balik untuk mendapatkan keuntungan di tahun berikutnya. Kita sudah melakukan investasi, karena kita yakin dengan jumlah pendapatan yang akan kita capai pada tahun ini,” ujar imbuh Finance Director PT ITSEC Asia Tbk, Doni Mora, saat Paparan Publik Tahunan ITSEC Asia di Jakarta, Kamis (30/5/2024).


Adapun kontribusi pendapatan paling besar diharapkan dari bisnis di Indonesia, Singapura dan Australia. ‘’Grafik (pndapatan) menunjukkan penaikan tiap tahunnya. Kita berharap di akhir tahun 2024 perusahaaan sudah bisa membalikkan keadaan dengan mencatatkan profit,” tambahnya.

 

Sebagai catatan, ITSEC Asia membukukan pendapatan grup sebesar Rp 208,75 miliar pada 2023 atau meningkat sebesar 11,6% yoy dibanding tahun sebelumnya. Pada akhir tahun 2023, total aset meningkat sebesar 23,5% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 209,91 miliar.

 

Selain itu, biaya operasional pengiriman keamanan siber meningkat sebesar 32,2% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 153,38 miliar, sebab ITSEC Asia melakukan investasi signifikan dalam solusi keamanan siber dan kemampuan pengiriman layanan.

 

Investasi tersebut termasuk perluasan tim dalam audit keamanan TI, risk assessment & compliance, penetration testing & red teaming, keamanan aplikasi, layanan keamanan terkelola & pusat operasi keamanan, dan pengembangan arsitektur & proses keamanan siber.

 

Sementara itu, pada kuartal pertama 2024, Perseroan juga mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 74% secara yoy menjadi Rp 49,02 miliar. Hal ini dikarenakan semua perusahaan ITSEC di wilayah Indonesia, Singapura, dan Australia juga melaporkan peningkatan penjualan.


Sedangkan, layanan keamanan profesional grup mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 99% yoy menjadi Rp 49,02 miliar. Selain itu, operasi bisnis ITSEC Indonesia mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 114% yoy menjadi Rp 29,19 miliar.

 

Kerugian bersih untuk Januari - Maret 2024 dilaporkan naik sebesar Rp 14,21 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, di mana kerugian bersih hanya mencapai Rp 11,25 miliar.

 

Dalam agenda tersebut, juga menyetujui perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana, menjadi modal kerja sebesar 90% dan belanja modal menjadi 10%.

 

Grafik Harga Saham CYBR secara Ytd 2024:

 

 



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini ...

2025-01-09 08:05:18

Selengkapnya

Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas ...

2025-01-08 08:08:54

Selengkapnya

Ekspansi, Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Optimi ...

2025-01-08 08:07:35

Selengkapnya