Suspensi Dicabut, Pantau Gerak Saham Ladangbaja Murni (LABA)
2024-05-31 08:20:54

JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) memperdagangakan kembali (unsuspend) Saham dan Waran Seri I PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA), mulai Sesi I pasar saham, Jumat (31/5/2024).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A mengatakan, pencabutan suspensi dilakukan setelah BEI melakukan penilaian terhadap LABA.

‘’Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham LABA di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I LABA-W di seluruh Pasar dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 31 Mei 2024,’’urai Aji dan Pande dalam pengumuman yang dikutip, Jumat (31/5/2024).

Sebagai catatan, saham LABA berkali-kali disuspensi lantaran terjadi volatilitas harga. Suspensi terakhir dilakukan BEI pada tanggal 14 Mei 2024 akibat lompatan harga kumulatif signifikan.

Pada tanggal 13 Mei 2024,saham LABA ditutup pada level Rp 180 per saham, melonjak dari level Rp 57 per saham pada penutupan perdagangan 2 Mei 2024.

Adapun lompatan harga saham LABA terkait adanya perubahan pengendali Perseroan. Diketahui, pemegang saham pengendali LABA saat ini, yakni; PT Adyatama Global Investama (AGI) dan PT Alfa Omega Investindo (AOI) akan menjual seluruh kepemilikan sahamnya di LABA.

AGI menjual sebanyak 480 juta lembar saham atau setara 47,46%, sedangkan AOI akan melepas 320 juta saham atau setara 31,64% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. Sehingga total saham yang dialihkan berjumlah 800 juta saham atau setara 79,1%.

Pihak pembeli saham adalah PT NEV Stored Energy (NSE) dan PT Longping Investasi Indonesia (LII). Direktur Utama LABA, Jimmy Irawan mengaku transaksi tersebut sebagai sebagai backdoor listing.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa aktivitas tersebut dapat disebut sebagai backdoor listing, dan (tidak menutup kemungkinan) ke depan akan ada perubahan nama Perusahaan,’’ ujar Jimmy dalam paparan publik insidentil baru-baru ini.

Grafik Pergerakan Harga Saham LABA secara Ytd: